Berita

Presiden RI, Joko Widodo saat membuka acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, di Nusa Dua Bali, Senin, 2 September 2024/Kemlu RI

Dunia

Buka HLF MSP dan IAF 2024, Jokowi Serukan Peningkatan Solidaritas Global

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 11:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Peningkatan solidaritas global mutlak diperlukan semua negara guna menyelesaikan sejumlah tantangan dunia saat ini seperti perlambatan ekonomi, tingkat pengangguran, inflasi, dan ketegangan geopolitik.

Seruan itu disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo saat membuka acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, di Nusa Dua Bali, Senin (2/9).

Ia prihatin dengan fenomena penurunan semangat multilateralisme global yang tampak jelas melalui 17 persen pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), padahal waktu yang tersisa hanya enam tahun menuju target 100 persen di tahun 2030.


Menurut Presiden, kondisi tersebut tentunya sangat tidak menguntungkan bagi negara-negara berkembang. Oleh sebab itu diperlukan strategi baru dan langkah taktis untuk mengatasinya.

"Jutaan rakyat negara berkembang adalah yang paling merasakan kesulitan. Kita memerlukan arah dan visi baru, kita perlu strategi baru, kita perlu langkah taktis baru untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang," kata dia.

Presiden menekankan empat poin penting yang menjadi fokus kerjasama Indonesia dan negara-negara Afrika.

Pertama, adalah fokus pada pencapaian SDGs yang harus selaras dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk Agenda Afrika 2063 dan didukung oleh kemitraan multi-pihak.

Kedua, adalah komitmen Indonesia untuk selalu mengambil bagian dari solusi global, membela kepentingan negara-negara berkembang, dan berperan sebagai bridge builder dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas.

"Ini adalah komitmen yang konsisten Indonesia usung sejak Konferensi Asia Afrika 69 tahun yang lalu," tegasnya.

Poin ketiga, adalah ketegasan Indonesia yang selalu membuka pintu untuk bermitra dengan kawasan Afrika, yang dianggap sebagai kunci dalam agenda pembangunan global.

Terakhir adalah solidaritas global perlu dihidupkan kembali untuk meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan dan Utara-Selatan guna mengatasi tantangan global bersama-sama.

Jokowi kemudian membuka forum HLF-MSP 2024 dan IAF ke-2 di akhir pidatonya.

“Dengan ini, saya nyatakan Sesi Joint Leader's Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi Pihak dan Forum Indonesia-Afrika ke-2 dibuka," ujarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya