Berita

Ilustrasi Minyakita/RMOL

Politik

Komisi VI DPR Minta Pemerintah Koreksi Harga Minyakita

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 16:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng subsidi Minyakita sejatinya telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.700 per liter. Fakta di lapangan, ternyata harga Minyakita dijual antara Rp16.000 hingga Rp17.000 per liter.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi VI DPR, Faisol Riza, memastikan akan mengevaluasi pemerintah terkait melonjaknya harga Minyakita di pasaran.

“Nanti kita evaluasi,” kata Faisol Riza kepada RMOL, Rabu (28/8).

Legislator dari Fraksi PKB ini menambahkan, pemerintah harus mempertimbangkan daya beli masyarakat, terutama masyarakat kelas bawah yang menjadi konsumen utama Minyakita. 

Untuk itu, ia meminta pemerintah mengoreksi harga eceran tertinggi Minyakita agar masyarakat mampu membeli.

“Pemerintah sebaiknya mendengar dan melihat bahwa daya beli masyarakat kita ini belum betul baik. Makanya, sebaiknya dikoreksi dulu HET Minyakita itu kalau sampai segitu,”ucapnya.

Pihaknya menegaskan akan melakukan pengecekan di lapangan untuk memantau harga Minyakita di pasaran. 

“Kita juga akan cek di lapangan apakah masyarakat mampu, terutama masyarakat di bawah, mampu membeli minyak goreng itu dengan harga segini,” tutupnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

UPDATE

60 Uskup Dihadirkan saat Kunjungan Paus Fransiskus

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:01

Ingat, Umat Katolik yang Belum Daftar Misa saat Kunjungan Paus Tak Bisa Masuk SUGBK

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:00

Chandra Hamzah: Bukan Uang, Korupsi adalah Masalah Mentalitas

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:56

DPR dan Pemerintah Sepakati Nilai Tukar Dolar Rp16 ribu

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:47

Kebijakan Pemerintah Hapus DMO dan Mengalihkan untuk Minyakita Tidak Tepat

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:32

Maju Pilkada, Toha-Rohman Fokus Benahi Pemerintahan Hingga Infrastruktur

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:15

Disebut akan Daftarkan Anies ke KPU, Begini Kata PKB

Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:10

BKPM Bidik Investasi Rp2.000 T di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:52

Jadi Pendaftar Pertama Pilwalkot Bandung, Haru-Dhani Bersyukur Tak Akan Ada Kotak Kosong

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:47

Pengusaha Peringatkan Risiko PHK Akibat Aturan Zonasi Iklan Rokok

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:37

Selengkapnya