Berita

Karangan bunga menghiasi lokasi Muktamar PKB/RMOL

Politik

Muktamar PKB di Bali Dibanjiri Karangan Bunga dari Pimpinan Parpol

SABTU, 24 AGUSTUS 2024 | 11:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan digelar sore ini, Sabtu (24/8) di Nusa Dua, Bali, mendapatkan perhatian luas dari para pemimpin partai politik di Indonesia.

Hal ini terlihat dari banyaknya karangan bunga yang dikirimkan oleh pimpinan partai-partai besar sebagai bentuk ucapan selamat dan dukungan atas penyelenggaraan acara tersebut.

Pantauan RMOL sejak Sabtu pagi (24/8), lokasi Muktamar dipenuhi dengan berbagai karangan bunga yang dihiasi dengan pesan-pesan penuh semangat dan harapan baik untuk keberlangsungan PKB ke depan. 


Beberapa nama besar dalam kancah politik nasional terlihat di antara pengirim karangan bunga, termasuk dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Anggota Bawaslu RI Loly Suhenty, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan.

"Selamat dan sukses atas terlaksananya muktamar Partai Kebangkitan Bangsa tahun 2024," tulis papan bunga kiriman Surya Paloh.

"Selamat dan sukses pembukaan muktamar PKB tahun 2024," tulis Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu.

Kemudian, Presiden Konfederasi SARBUMUSI Irham Ali Syaifuddin, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan dari pimpinan lembaga tinggi lainnya.

Muktamar kali ini dianggap sebagai momentum penting bagi PKB untuk menetapkan arah kebijakan partai ke depan, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024. 

Tidak hanya menjadi ajang konsolidasi internal, Muktamar ini juga menarik perhatian luas dari berbagai kalangan karena dapat menentukan langkah strategis PKB dalam koalisi dan perpolitikan nasional.

Dengan adanya banjir karangan bunga ini, Muktamar PKB tidak hanya menjadi ajang bagi internal partai, tetapi juga menunjukkan eratnya hubungan antarpartai politik di Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya