Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Saham MSM Malaysia Anjlok ke Level Terendah dalam 9 Bulan

JUMAT, 23 AGUSTUS 2024 | 11:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga saham MSM Malaysia Holdings Bhd (MSM) anjlok ke level terendah dalam sembilan bulan karena perusahaan penyulingan gula itu kembali merosot ke zona merah setelah hanya meraih keuntungan selama dua kuartal. 

Saham MSM turun sebanyak 14 sen atau 9,5 persen menjadi 1,34 Ringgit, terendah sejak November 2023. 

Pada Jumat pukul 9.20 pagi, saham tersebut diperdagangkan pada 1,35 Ringgit, dengan total 5,19 juta lembar saham berpindah tangan. Kapitalisasi pasarnya  adalah 956 juta Ringgit. 

Kenanga Research menurunkan perkiraan keuntungan MSM dan merevisi peringkat "beli" menjadi "netral" dengan target harga 1,39 Ringgit. 

Badan riset tersebut mengatakan pendapatannya berada di bawah ekspektasi pasar dan hanya menyumbang sekitar 5 persen dari perkiraan setahun penuh. Oleh karena itu, perkiraan laba tahun anggaran 2024 hingga 2026 mengalami penurunan masing-masing sebesar 79 persen, 61 persen, dan 51 persen.

Badan tersebut mengatakan bahwa meskipun grup tersebut diyakini akan terus menghasilkan keuntungan, margin keuntungannya berkisar 6 hingga 9 persen dalam jangka pendek. 

Faktor lainnya termasuk efek El NiƱo yang sedang berlangsung, yang akan mempengaruhi produksi gula di negara-negara produsen utama seperti Brazil, Thailand dan India, karena akan meningkatkan harga gula mentah, dan melonjaknya harga gas alam.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya