Berita

Tangkapoan layar Ketua DPR Puan Maharani di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (16/8)/RMOL

Politik

Puan: Seolah-olah Hanya Ada His-Story, Tidak Ada Her-Story

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 11:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPR Puan Maharani menyuarakan kaum perempuan dalam pidato sidang tahunan 2024 dan mendapatkan standing ovation atau tepuk tangan para anggota dewan, di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (16/8).

Semula Puan menyampaikan soal pembangunan inklusif dan memberikan ruang kepada perempuan dalam pembangunan bangsa.

"Keikutsertaan perempuan bukanlah sebagai bentuk afirmatif, akan tetapi sebagai bentuk kesadaran kita bersama bahwa peran laki-laki dan perempuan setara kedudukannya dalam membangun bangsa dan negara," tegas Puan dalam pidatonya.


Puan lantas menyinggung soal cara berpikir masyarakat yang cenderung mengutamakan pria dibandingkan wanita.

"Saat ini, masih banyak ditemukan cara pikir yang seperti ini: The happiness of man is: I will. The happiness of woman is: he wills. Sehingga seolah-olah hanya ada His-story tidak ada Her-story," selorohnya.

"Cara pikir dan cara sikap yang seperti inilah yang harus diubah," sambungnya.

Menurut Ketua DPP PDIP ini kesetaraan antara laki-laki dan perempuan bukan didasarkan karena kebencian pada kaum laki-laki.

"Akan tetapi atas kesadaran bahwa harkat dan martabat manusia sama, baik laki-laki maupun perempuan; baik kulit putih maupun kulit hitam; baik rambut lurus maupun rambut keriting; harkat dan martabat manusia adalah sama," ucapnya.

Ketua DPP PDIP itu menambahkan kesetaraan perempuan dan laki-laki tetap mengakui dan menghormati kodrat masing-masing.

"Tidak mungkin atas nama kesetaraan, perempuan menggunakan pakaian laki-laki; dan laki-laki menggunakan pakaian perempuan. Apa jadinya kalau laki-laki yang hadir di sini menggunakan pakaian perempuan? Demi kesetaraan," bebernya.

"Kesetaraan tetap mengakui kodrat yang berbeda antara perempuan dan laki-laki," imbuh dia.

Dia mengatakan perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama untuk maju, sejahtera, berkarya, berprestasi, dan hak yang sama dalam pekerjaan serta jabatan-jabatan publik.

"Ayo perempuan Indonesia, tunjukanlah bahwa kita adalah perempuan-perempuan hebat!" tegas Puan disambut standing ovation para anggota dewan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya