Pameran IndexPlus Delhi 2024/Foto: Kemenperin
Sektor furnitur dalam negeri telah membukukan komitmen nilai ekspor sebanyak Rp17 miliar dalam ajang Pameran IndexPlus Delhi 2024 di India.
Pecapaian di ajang IndexPlus merupakan bukti upaya perluasan pasar ekspor ke negara nontradisional yang dilakukan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan, dalam ajang yang digelar pada 9-11 Agustus tersebut, Indonesia diwakili oleh enam perusahaan dan desainer furnitur, yakni Cocoon Asia dan Handyanto Hardian, Chakra Naga Furniture dan Chyntia Margareth, Wisanka dan Suskariyanto, Dekor Asia Jayakarya dan Gege Noby, Satori Rattan dan Zulyo Kumara, serta Nafarrel Furniture dan Vincentius Aldi Masella.
Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Ignatius Warsito mengatakan, India memiliki potensi pasar yang cukup besar dan menjanjikan.
Hal itu karena berdasarkan data IndexPlus, pasar konsumen India memiliki potensi yang diprediksi menjadi terbesar ketiga di dunia pada tahun 2027.
Selain itu, persentase populasi India yang tinggal di daerah perkotaan kini tercatat meningkat sebanyak 37 persen dan terus mengalami peningkatan, dengan nilai pasar furnitur India mencapai 41 miliar dolar AS.
"Potensi pasar yang besar dan tren pasar furnitur yang dinamis kami harapkan bisa menjadi perhatian seluruh pelaku industri furnitur, termasuk para desainer furnitur, yang berperan besar dalam menciptakan tren desain furnitur yang marketable," katanya.
Pameran IndexPlus Delhi 2024, platform internasional terkemuka dan terbesar di India, khusus interior, arsitektur dan desain, telah berlangsung pada 9-11 Agustus 2024.