Berita

Presiden Joko Widodo dan Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Jokowi Sangat Berambisi Kuasai Golkar

SENIN, 12 AGUSTUS 2024 | 09:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Joko Widodo dipandang memiliki syahwat politik menguasai Partai Golkar. Jokowi ingin tetap memiliki pengaruh meski sudah tak lagi menjadi presiden.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, menanggapi figur yang layak menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

"Saya melihat, pak Jokowi ada syahwat politik menguasai Partai Golkar sebab beliau masih doyan berpolitik sementara sisa dua bulan lagi turun dari tahtanya," kata Anas kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (12/8).


Anas melanjutkan, ada indikasi kuat bahwa Jokowi ingin menguasai Partai Golkar sebagai mesin politik yang akan mendukung kelanjutan program-program yang telah dirintisnya selama ini. 

Dengan memimpin Golkar, Jokowi juga diyakini dapat mengamankan posisi putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilantik menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto. 

Jokowi terlihat khawatir Gibran hanya dijadikan "ban serep" dalam pemerintahan mendatang. Oleh karena itu, Golkar dapat berfungsi sebagai kekuatan politik yang mengawal karier politik Gibran di masa depan.

"Pak Jokowi butuh kekuatan politik yang bisa menjadi mesin penggerak politiknya demi menjaga keberlanjutan program yang dirintisnya dan mengawal Gibran sebagai wakil presiden, jika tidak maka Gibran bisa menjadi ban serep dalam pemerintahan Prabowo," pungkasnya.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya