Bakal calon bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat berkunjung ke DPC PKB Bogor/RMOLJabar
Bakal calon bupati (bacabup) Bogor dari Partai Gerindra, Rudy Susmanto, tampaknya ingin membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
Hal tersebut diperlihatkan Rudy Susmanto dengan masif melakukan safari politik ke parpol di luar KIM. Setelah ke Nasdem beberapa waktu lalu, kini Rudy menyambangi PKB.
Rudy yang datang bersama pengurus DPC Gerindra, disambut Ketua DPC PKB Kabupaten Bogor, Edwin Sumarga, di kantor DPC PKB, Jumat (9/8).
Rudy mengatakan, kunjungan ke PKB ini menjadi agenda terakhir dirinya bersilaturahmi ke partai-partai politik yang ada di Kabupaten Bogor sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi peserta pemilu.
"Kita sebelumnya bersurat ke seluruh parpol, dan berdasarkan jadwal iya ini (PKB) menjadi parpol yang terakhir kita kunjungi," kata Rudy usai pertemuan di kantor DPC PKB Kabupaten Bogor, dikutip
RMOLJabar, Jumat (9/8).
Ia memaparkan, sejak mendapat rekomendasi sebagai calon Bupati Bogor dari DPP Gerindra, pihaknya langsung tancap gas untuk bertemu, berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk merajut koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor.
"Walaupun Partai Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilbup Bogor ini, tetapi di politik kita tidak boleh jumawa. Karena untuk membangun Kabupaten Bogor tidak bisa sendiri, kita butuh koalisi. Maka itu, kami mengajak partai partai lain, termasuk PKB untuk bersatu, membangun Bogor lebih maju dan lebih baik lagi," jelasnya.
Rudy yang saat ini menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor menambahkan, politik itu dinamis dan pihaknya menghormati semua mekanisme dari masing-masing partai politik.
"Setiap parpol tentu memiliki mekanisme masing-masing, dan kita menghormati itu. Mudah-mudahan sebelum daftar ke KPU, koalisi partai sudah terbentuk, termasuk sudah adanya pasangan calon untuk sama-sama kita daftar ke KPU," ucapnya.
Saat disinggung, apakah dari safari politiknya akan menjadi sebuah Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, kata Rudy, itu masih rahasia dan pastinya akan ada kejutan sebelum mendaftar ke KPU.
"Untuk (KIM Plus), kita lihat saja nanti. Pasti ada kejutan," tandasnya.