Berita

Mantan Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek alias tol layan MBZ, Djoko Dwijono/RMOL

Politik

Penegakan Hukum Aneh, Koruptor Sopan Diberi Hukuman Ringan

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 17:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia menjadi negara yang aneh dalam hal penegakan hukum, terkhusus pada penanganan pidana kasus korupsi.

Begitu pandangan analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengomentari hukuman ringan terhadap koruptor.

"Inilah negara yang aneh tapi nyata negara yang memperlakukan hormat kepada para koruptor, ini kita seperti itu," kata Ujang kepada RMOL, Jumat (9/8).


Menurutnya, memberikan hukuman ringan terhadap para koruptor, hanya ada di Indonesia.

"Seandainya ada koruptor yang berlaku sopan, divonis ringan ini sesuatu yang aneh, yang hanya ada di Indonesia. Logika dijungkirbalikan," tutupnya.

Adapun hukuman ringan itu diberikan pada mantan Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek alias tol layan MBZ, Djoko Dwijono yang hanya divonis 3 tahun penjara.

Vonis itu diberikan karena Djoko Dwijono dinilai sopan selama menjalani proses persidangan. Padahal, kasus itu menyebabkan kerugian negara Rp510 miliar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya