Berita

Kamala Harris/Foto: AFP

Tekno

1.200 Pekerja Teknologi Siap Dukung Kamala Harris di Pilpres AS

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 14:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekitar 1.200 pekerja teknologi berjanji mendukung pencalonan Kamala Harris sebagai presiden. 

Sebagian dari mereka bekerja untuk perusahaan teknologi besar, termasuk Apple, Meta Platforms, dan Salesforce. Ada juga pekerja lepas, pendiri, VC, dan orang-orang yang bekerja di bidang yang berkaitan dengan teknologi seperti hukum dan real estat.

Dukungan mereka terhadap pencalonan Kamala Harris adalah bagian dari upaya untuk menunjukkan dukungan industri yang luas terhadap Partai Demokrat di Silicon Valley, di luar kelompok investor yang paling vokal. Mereka menyatakan dukungan lewat penandatangan surat dan menyebut dukungan tersebut sebagai Tech4Kamala.

"Kami memiliki peluang luar biasa untuk memobilisasi komunitas kami yang berjumlah lebih dari 7 juta pekerja teknologi untuk menunjukkan bahwa industri kita bukan hanya tentang segelintir miliarder, namun tentang kekuatan kolektif para profesional di bidang teknologi,” kata Shannon Nash, salah satu penyelenggara acara tersebut. 

Sebelumnya, sekelompok orang yang terdiri dari 700 kapitalis ventura dan investor telah merilis surat dukungan untuk Kamala Harris, dengan menyebutnya sebagai  VCs for Kamala.

Dikabarkan bahwa Kelompok Tech4Kamala dan VCs for Kamala akan bekerja sama untuk menyelenggarakan acara untuk Harris di Chicago pada tanggal 21 Agustus.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Perusahaan Indonesia Ekspor Ribuan Liter Cairan Pengurang Emisi ke Jepang

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:50

Pemerintah Siap-Siap Dirujak Warga jika Perayaan HUT RI Boros

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:41

RI Targetkan Kesepakatan 3,5 Miliar Dolar AS di IAF ke-2

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:34

Ekonom Nilai Harga BBM Nonsubsidi Perlu Naik

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:30

Sheikh Hasina akan Kembali ke Bangladesh untuk Ikut Pemilu

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:18

Robot Taksi Makin Populer di China, Bikin Driver Taksi Online Resah

Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:10

Masyarakat 3T Bisa Nikmati Layanan Keuangan Bersama Mandiri Agen

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:53

Mendag Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Lampung

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:53

Ribut dengan Elon Musk, Presiden Venezuela Putuskan Blokir X

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:53

1.200 Pekerja Teknologi Siap Dukung Kamala Harris di Pilpres AS

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:51

Selengkapnya