Berita

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata/RMOL

Hukum

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 08:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Praktik judi online yang dilakukan puluhan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta tidak perlu dibesar-besarkan. Apalagi, nilai transaksi judi online para pegawai lembaga antirasuah ini terbilang kecil.

Demikian dikatakan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menanggapi temuan 60 pegawai KPK terlibat judi online yang dilaporkan Satgas Pemberantasan Judi Online.

Alex bahkan menyebut, praktik judi online puluhan pegawai KPK ini dilakukan hanya sebatas iseng. 

"Sama (seperti) yang sebelumnya, kebanyakan pegawai iseng mengisi waktu. Nilainya sebagian besar puluhan ribu sampai beberapa ratus ribu. Ada juga yang beberapa juta," kata Alex kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/8).

Alex pun meminta agar persoalan tersebut tidak terlalu dibesar-besarkan. Mengingat instansi lain jauh lebih banyak pegawai terlibat judi online.

"Gak usah dibesar-besarkan, tidak penting. Instansi lain jauh lebih banyak pegawai yang terlibat," pungkas Alex.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana membenarkan, Satgas Pemberantasan Judi Online sudah menyerahkan 60 nama pegawai KPK terlibat.

"Pak Menkopolhukam selaku Ketua Satgas yang menyerahkan selama ini," kata Ivan kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Meski demikian, Kepala PPATK tidak mengungkap nominal transaksi praktik judi online puluhan pegawai pimpinan Nawawi Pomolango ini. 

"Tanya Jubir KPK (soal nilai transaksi judi online)," pungkas Ivan.

Dari informasi yang diterima, 60 pegawai KPK yang diduga terlibat judi online itu tersebar di berbagai direktorat, salah satunya ada di Biro Umum KPK.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Tolak Anies, Bumerang Buat Prabowo

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:06

UPDATE

Pilkada Jakarta Panggung Nasional Perebutan Hati Rakyat

Minggu, 04 Agustus 2024 | 16:02

Alvin Lim Didemo Massa Barak: Saya Tidak Gentar

Minggu, 04 Agustus 2024 | 15:54

Hengky Kurniawan Isyaratkan Duet dengan Rian Firmansyah

Minggu, 04 Agustus 2024 | 15:24

Suami Kamala Harris Ngaku Pernah Selingkuh

Minggu, 04 Agustus 2024 | 15:07

Relaksasi Impor Picu Pelaku Industri Dalam Negeri Kesulitan Bersaing

Minggu, 04 Agustus 2024 | 15:01

Ahok Bantah Sering Kirim WA, Anies Bilang Begini

Minggu, 04 Agustus 2024 | 14:29

Presiden To Lam Resmi Jadi Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 04 Agustus 2024 | 14:10

Kemnaker Gelar Pekan Olahraga HUT RI

Minggu, 04 Agustus 2024 | 14:06

Ditanya soal RK OTW Jakarta, Anies Pilih Fokus Belanja Masalah Warga

Minggu, 04 Agustus 2024 | 14:00

PKS Kritik Keras PP Anak Sekolah Disediakan Alat Kontrasepsi

Minggu, 04 Agustus 2024 | 13:44

Selengkapnya