Berita

Cornelia orang tua siswa SD korban perundungan kakak kelas saat ditemui dikediamannya/Foto:Fauzi

Nusantara

Orangtua Siswa Korban Perundungan di Palembang Lapor Polisi

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 21:41 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Insiden perundungan yang dialami seorang siswa sekolah swasta di Palembang akhirnya dilapor ke polisi. Laporan ini disampaikan oleh orang tua korban karena anaknya mengalami trauma berat dan enggan kembali bersekolah setelah video perundungan itu menjadi viral.

Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLSumsel, insiden perundungan ini terjadi di salah satu sekolah swasta di Jalan Kapten Marzuki, Kelurahan 24 Ilir D III, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, pada Senin (5/8/24). Siswa yang melakukan perundungan diketahui merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Pasca kejadian, korban mengalami trauma berat dan enggan kembali bersekolah.

Saat ditemui di kediamannya pada Rabu (7/8) siang, Cornelia, orang tua korban, menceritakan bahwa peristiwa perundungan ini baru diketahui setelah menerima telepon dari guru yang mengabarkan anaknya telah dipukul oleh temannya saat jam istirahat. Cornelia segera mendatangi sekolah anaknya setelah mendapat kabar tersebut.

“Yang memukul anak saya itu kakak kelasnya yang duduk di kelas 6, sedangkan anak saya di kelas 5. Kakak kelas yang memukul anak saya berinisial C dan merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Kejadian ini terjadi saat jam istirahat,” ujar Cornelia.

Cornelia langsung membawa anaknya ke RS Charitas untuk divisum. Ia menjelaskan bahwa anaknya dipukul oleh kakak kelasnya di bagian dada, perut, serta selangkangan dan paha kanan. 

“Anak saya disandarkan ke dinding kemudian perutnya dipukul dengan tumit sebanyak tiga kali. Tidak hanya itu, anak saya juga ditendang di selangkangan dan paha. Beruntung tidak mengenai bekas operasi di tubuh anak saya,” ungkapnya.

Cornelia menuturkan bahwa perundungan yang dialami anaknya berawal saat anaknya melihat temannya bermain bola dari lantai lima, kemudian bertemu dengan kakak kelasnya dan langsung dipukul. 

“Setelah kejadian, anak saya bercerita bahwa dia sudah sering dipukul oleh kakak kelasnya sejak duduk di kelas 4. Saya juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Sumsel,” katanya.

Cornelia juga telah berkomunikasi dengan pihak sekolah agar kakak kelas yang melakukan pemukulan dikeluarkan dari sekolah demi keamanan anak-anak lainnya dan agar kejadian serupa tidak terulang. 

“Jangan salah, anak berkebutuhan khusus ini tenaganya kuat. Kalau kita melarang anak yang normal pasti takut. Tapi ini justru melawan dan komunikasinya tidak nyambung. Saya berharap yang bersangkutan dikeluarkan dari sekolah,” harapnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya