Berita

Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto/Net

Bisnis

Jokowi Bakal Mewarisi Segudang Masalah Ekonomi Ini ke Prabowo

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 13:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menjelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober mendatang, kepala negara itu akan mewarisi beberapa masalah yang harus ditanggung oleh pemerintahan selanjutnya.

Masalah tersebut di antaranya utang pemerintah yang menggunung, yang pada akhir Juni 2024 telah mencapai Rp8.444,87 triliun.

Angka tersebut naik Rp91,85 triliun dalam kurun waktu 1 bulan pada Mei 2024 yang sebelumnya berada di posisi Rp8.353,02 triliun.


Dalam periode tersebut, rasio utang pemerintahan Jokowi juga nyaris menembus angka 40 persen, yaitu 39,13 persen terhadap PDB, dengan utang yang diprediksi semakin naik yang akan ditanggung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Selanjutnya, perekonomian RI jelang Jokowi lengser ini juga mengalami deflasi selama tiga bulan berturut-turut. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juli 2024 Indonesia kembali mengalami deflasi 0,18 persen, lebih tinggi dari periode Juni sebesar 0,08 persen.

Deflasi ini menjadi tanda bahwa daya beli masyarakat menurun, dan menjadi alarm ekonomi Indonesia sedang dalam bahaya.

Selanjutnya, masalah lainnya yang diwarisi Jokowi yaitu badai PHK yang melanda banyak perusahaan di dalam negeri, khususnya industri tekstil yang sedang melesu.

Sejak awal tahun ini, sebanyak 32.064 buruh tercatat telah menjadi korban PHK, dengan DKI Jakarta menjadi wilayah PHK terbanyak sekitar 7.469 buruh yang terdampak.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid sebelumnya telah mengakui bahwa industri tekstil sedang babak belur yang ditandai dengan banyaknya  PHK.

"Kenyataan yang ada saat ini memang industri tekstil sedang babak belur," kata Arsjad saat ditemui di Menara Mandiri, Jakarta, pada Selasa (6/8).

Selain itu menurunnya kelas menengah di dalam negeri sebanyak 18,69 persen pada 2023 dibanding data pada 2019 lalu. Hal ini juga menandakan bahwa krisis tengah melanda perekonomian Indonesia.

Selanjutnya, fenomena masyarakat makan tabungan sendiri. Kondisi ini sedang dialami masyarakat RI, karena besarnya biaya hidup yang dikeluarkan, sehingga masyarakat terpaksa menggunakan tabungannya.

Fenomena ini terlihat dari simpanan masyarakat yang tercatat menurun, khususnya kelompok kelas bawah dengan tabungan di bawah Rp1 juta.

Berdasarkan data Susenas BPS yang diolah Bank Mandiri tabungan kelas bawah menurun menjadi 41,8 pada Juli 2024, turun drastis dari level 100 pada Januari 2023 lalu.

Selain itu, Jokowi juga akan meninggalkan kepemimpinannya dengan warisan kinerja sektor manufaktur yang menurun.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, kinerja sektor tersebut anjlok dan selalu berada di level 50. Terakhir, pada Juli 2024, sektor manufaktur itu jatuh hingga ke level 49,3.

Kondisi tersebut terjadi lantaran lesunya permintaan, sehingga membuat kinerja ekspor manufaktur melambat pada tahun ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya