Berita

Adhie Massardi/RMOL

Politik

Pansus Haji Bergulir, Ada yang Gerah dengan Penyelewengan Dana Haji untuk Infrastrukur

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 21:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024 yang tengah bergulir di DPR RI diharapkan disambut baik oleh berbagai pihak. Termasuk oleh dua ormas besar Islam, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PP Muhammadiyah. 

Sebab, Pansus Angket Haji dibentuk semata-mata untuk memperbaiki tata kelola penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Air. 

Demikian disampaikan Penggagas Indonesia Bersih (KIB) Adhie Massardi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (5/8). 


“Karut marutnya proses haji yang sejak 10 tahun terkahir ini makin pabalieut (rumit). Karena ini kan ibadah yang disyariatkan oleh agama umat Islam. Jadi, selayaknya PBNU dan Muhammadiyah sebagai organisasi besar yang mewakili umat Islam harus mendukung Pansus ini, agar umat baik Muhammadiyah NU dll ke depan itu bisa khusuyuk dalam menjalankan ibadah haji,” ujar Adhie. 

Jurubicara Presiden Keempat RI, Gus Dur itu mengaku tak habis pikir jika Pansus Angket Haji 2024 tidak disambut baik oleh ormas Islam besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. 

“Tidak masuk akal kalau ternyata inisiatif DPR yang menggarap Pansus ini tidak didukung oleh ormas agama terbesar seperti NU dan Muhammadiyah,” tuturnya. 

Adhie meyakini jika Pansus Angket Haji 2024 terbentuk maka Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan mampu menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Anggota Pansus Angket Haji 2024. 

“Saya yakin bahwa apa yang terjadi yang dianggap kemelut alasan menjadi dasar dari Pansus Haji ini, soal kuota dan visa haji yang ditengarai terjadi penyimpangan itu bisa dijawab dengan baik oleh Menteri Agama,” kta Adhie. 

Sebab, sambungnya, pihaknya menangkap gelagat terkait adanya pihak-pihak yang tidak ingin agar Pansus Angket Haji 2024 tidak bergulir. Pihak itu, sepertinya khawatir soal adanya dugaan penyelewengan dana haji digunakan bukan pada tempatnya. 

“Nah, saya melihat ada pihak yang ketakutan bahwa Pansus yang semula dasarnya soal penyimpangan kuota haji itu ada yang khawatir bahwa Pansus ini akan mengungkit penggunaan dana haji,” ungkapnya. 

“Dan yang ketakutan inilah yang kemudian mendorong agar umat Islam saling curiga terhadap Pansus Haji. Nah kalau itu terjadi memang harus ada perlawanan karena tidak boleh dana Haji itu dipermainkan. Nah, tempo hari itu kan ada kerisauan di masyarakat soal dugaan penggunaan dana Haji soal infrastruktur,” demikian Adhie.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya