Berita

Proses produksi AQUA di pabrik Mambal, Bali/Ist

Bisnis

Pemerintah Kunjungi Pabrik AQUA di Mambal Bali, Saksikan Proses Produksi dari Hulu ke Hilir

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 10:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Delegasi Pemerintah dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Perdagangan (Kemendag), serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) melakukan kunjungan ke Pabrik AQUA di Mambal, Bali. 

Para delegasi dapat menyaksikan langsung proses produksi AQUA dari hulu ke hilir, serta memastikan keamanan dan kualitas produk-produk AQUA yang terjamin dengan standar tinggi dan mengikuti seluruh regulasi yang berlaku. 

Mereka juga menyaksikan langsung proses produksi pada produk kemasan Galon Guna Ulang, baik yang berbahan polycarbonate (PC) maupun yang berbahan polyethylene terephthalate (PET). 

Sejak 2019, AQUA Galon Guna Ulang PET telah didistribusikan ke area Bali dan Sulawesi Utara sebagai varian pendamping dari produk kemasan Galon Guna Ulang PC yang lebih dahulu beredar. 

Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar, Kemenperin, Merrijantij Punguan Pintaria mengatakan, kunjungan ke salah satu pabrik AQUA di Mambal, Bali, telah memberikan gambaran bahwa industri AMDK di Indonesia sudah semakin maju dan memenuhi standar nasional serta internasional. 

"Apa yang sudah dilakukan AQUA saat ini, yakni menghadirkan varian kemasan baru Galon Guna Ulang PET yang ramah lingkungan serta senantiasa mengikuti pedoman Standar Nasional Indonesia, adalah hal yang patut dicontoh oleh pelaku industri lainnya," kata Merrijantij dalam keterangan yang diterima redaksi pada Sabtu (3/8).

"Kami mengapresiasi komitmen AQUA untuk terus berinovasi pada produk-produknya agar bisa mengedepankan tanggung jawab terhadap lingkungan sekaligus memberikan manfaat kebaikan bagi masyarakat,” lanjutnya. 

Komitmen dan langkah yang diambil AQUA untuk menghadirkan varian kemasan produk baru bagi masyarakat juga disambut baik oleh Syuhada, Dipl. Chem., Periset Ahli Madya bidang Polimer dari Pusat Riset Teknologi Polimer (PRTP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

“Selain PC, penggunaan material PET diketahui secara luas menjadi materi yang juga sering digunakan oleh industri sebagai kemasan produk. AQUA melakukan pilihan yang bijak dengan memanfaatkan Galon Guna Ulang PET sebagai varian kemasan produk AMDK, mendampingi kemasan PC mereka yang sebelumnya sudah hadir, karena bahan tersebut bisa digunakan kembali sekaligus didaur ulang," kata Syuhada. 

Seperti halnya PC, kata Syuhada, bahan PET juga aman digunakan tanpa perlu menimbulkan kekhawatiran di masyarakat apabila digunakan secara berulang, selama kualitas kemasannya memenuhi standar yang berlaku, melalui proses pencucian menyeluruh dan proses sterilisasi.

Government and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Rachmat Hidayat, mengatakan, pihaknya merasa terhormat dengan kunjungan terkejut. 

"Sebagai pionir di industri AMDK Indonesia, kami terus berupaya melakukan berbagai inisiatif dan aktivitas secara berkelanjutan, terutama dalam mendukung sinergi antara pelaku industri dengan pemerintah yang dapat memberikan dampak baik bagi ekonomi masyarakat dan mewujudkan kelestarian lingkungan," katanya.

"Kedua varian produk AQUA kemasan Galon Guna Ulang berbahan PET dan PC adalah wujud nyata komitmen Danone Indonesia untuk menghadirkan produk berkualitas yang keamanan, kualitas, dan kebersihannya selalu memenuhi standar sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia.

Sejak diperkenalkan di Bali dan Manado pada 2019, varian kemasan Galon Guna Ulang PET  disambut baik  oleh masyarakat. Di Bali khususnya, Galon Guna Ulang PET dan PC dijual dan digunakan berdampingan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya