Berita

Penjemputan TKI yang terdampar di Selat Malaka/Dok Basarnas Medan

Nusantara

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi TKI Terdampar di Selat Malaka

RABU, 31 JULI 2024 | 21:24 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terdampar di Selat Malaka. Operasi penyelamatan ini melibatkan berbagai elemen seperti personil Basarnas, TNI AL, Poairud, SKOP, Kesehatan Pelabuhan Belawan, Imigrasi Belawan hingga elemen lainnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari mengatakan kejadian ini bermula saat kapal yang membawa sejumlah TKI tenggelam karena diduga diterjang ombak di Selat Malaka. Akibat kejadian itu, 9 orang penumpang kapal kayu itu terombang-ambing selama 3 hari sebelum akhirnya diselamatkan oleh Kapal Tanker TTC Vishaka yang sedang melintas. Nakhoda kapal yang memiliki rute Malaysia-Bangladesh itu akhirnya melaporkan kejadian itu ke Kom Center Basarnas Medan guna penjemputan korban.

“Begitu menerima laporan, Basarnas Medan langsung mengerahkan tim baik Rescuer maupun kru Kapal SAR RB 203 Belawan, selanjutnya Tim SAR Gabungan langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Dengan menggunakan armada laut milik Basarnas Medan yakni Kapal SAR RB 203,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7).

Tim SAR Gabungan tiba di lokasi koordinat penjemputan pada Pukul 00.10 Wib kemudian langsung mengevakuasi 7 orang TKI tersebut diantaranya 6 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia, tim tiba di Pelabuhan Belawan sekitar Pukul 03.30 WIB.

"Ini adalah hasil dari kerja sama yang luar biasa antara berbagai pihak. Kami bersyukur 6 orang TKI berhasil dievakuasi dengan selamat dan dalam kondisi baik," ucap Mustari.

Para TKI yang dievakuasi telah diserahkan kepada pihak Kesehatan Pelabuhan Belawan dan Imigrasi Belawan guna proses penanganan lebih lanjut.

Mustari juga menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh anggota tim yang terlibat dalam operasi ini. 

"Kehadiran Basarnas Medan dalam operasi ini menunjukkan komitmen kami dalam Operasi penyelamatan dan evakuasi warga negara Indonesia di mana pun mereka berada. Kami akan terus meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam menghadapi situasi serupa di masa depan,” pungkasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Haiti Dilanda Banjir Besar, India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:04

Diperiksa Besok, KPK Harap Walikota Semarang Kooperatif

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:01

Buntut Dugaan Penganiayaan Terhadap Balita, Polisi Panggil Pemilik Daycare Wensen School

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:41

Sambut Baik Pengesahan PP Kesehatan, IISD Beri Catatan Penting

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:31

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi TKI Terdampar di Selat Malaka

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:24

Penerapan BMAD Bisa Bikin Renggang Hubungan Indonesia-China

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Partai Nasdem Resmi Usung Ludi dan Bertha di Pilkada Pagar Alam

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Dalami Dugaan Korupsi PPPK Langkat, 94 Saksi Diperiksa Polda Sumut

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:09

Pernyataan Megawati Mengintervensi Hukum, Bukan Sikap Negarawan

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:02

Bendera PDIP dan Hanura Dikibarkan di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:57

Selengkapnya