Berita

Unjuk rasa guru honorer Langkat di Polda Sumut/Ist

Nusantara

Minta Dugaan Korupsi PPPK Langkat Dituntaskan, Guru Honorer Demo Polda Sumut

RABU, 31 JULI 2024 | 20:01 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Para guru honorer dari Kabupaten Langkat mengkritik kinerja Polda Sumatera Utara yang dinilai tidak serius menuntaskan kasus dugaan korupsi seleksi PPPK Langkat tahun 2023. Kritik ini mereka sampaikan lewat aksi unjuk rasa ke Markas Polda Sumatera Utara. Dalam aksi ini para guru didampingi pihak LBH Medan.

Menurut mereka, hingga 7 bulan kasus berjalan namun sejauh ini penyidik Polda Sumut belum mampu menetapkan aktor intelektual dalam kasus itu. Ironisnya dua orang kepala sekolah yang sebelumnya sudah ditetapkan tersangka tidak menjalani penahanan.

LBH Medan dan Para Guru Honorer Langkat, menyangkan sikap Polda sumut tersebut dengan membandingkan permasalah ini dengan Kabupaten Madina dan Batu Bara. Terkait Batu Bara sendiri Polda sumut telah menetapkan tersangka baru yaitu Eks Bupati Batubara.

“Namun, kenapa langkat tidak kunjung juga. Oleh karena itu LBH Medan dan Para Guru menduga jika Polda Sumut khusus Direktorat Kriminal Khusus diduga melindungi para Pejabat Langkat yang terlibat dalam kasus PPPK Langkat,” kata Sofyan Muis Gajah dari LBH Medan, Rabu (31/7).

Para guru dan pihak LBH juga sangat menyayangkan pejabat-pejabat di Langkat juga tidak kunjung diperiksa.

“Parahnya, Plt Bupati Langkat sebelum tidak juga diperiksa. maka tindakan Polda sumut seyogyanya telah bertentangan dengan UUD 1945, HAM, ICCPR, Durham, UU Tipikor,” ujarnya.

Oleh karena itu LBH Medan dan Para Guru Honorer Langkat Mendesak Polda Sumut untuk segera menetapkan tersangka intelektualnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Haiti Dilanda Banjir Besar, India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:04

Diperiksa Besok, KPK Harap Walikota Semarang Kooperatif

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:01

Buntut Dugaan Penganiayaan Terhadap Balita, Polisi Panggil Pemilik Daycare Wensen School

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:41

Sambut Baik Pengesahan PP Kesehatan, IISD Beri Catatan Penting

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:31

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi TKI Terdampar di Selat Malaka

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:24

Penerapan BMAD Bisa Bikin Renggang Hubungan Indonesia-China

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Partai Nasdem Resmi Usung Ludi dan Bertha di Pilkada Pagar Alam

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Dalami Dugaan Korupsi PPPK Langkat, 94 Saksi Diperiksa Polda Sumut

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:09

Pernyataan Megawati Mengintervensi Hukum, Bukan Sikap Negarawan

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:02

Bendera PDIP dan Hanura Dikibarkan di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:57

Selengkapnya