Berita

Chattra Borobudur/Ist

Publika

Chattra Borobudur

OLEH: ADIAN RADIATUS*
RABU, 31 JULI 2024 | 05:18 WIB

MENTERI AGAMA Yaqut Cholil Qoumas dengan penuh kesungguhan telah mengumumkan akan dipasangnya kembali Chattra Borobudur atau payung di puncak Candi Borobudur, tepat pada bulan Juli 2023.

Namun sayangnya hingga kini situasi persiapan pelaksanaan pemasangan Chattra Borobudur tampak masih tertunda.

Pemasangan tertunda seperti mengalami hambatan yang lebih bersifat teknis prosedur karena terkait dengan tata cara ritualnya.


Dalam konteks ini, para pemuka dan pimpinan spiritual agama Buddha tampaknya perlu secara lebih intens mendukung keputusan pengumuman pemerintah tersebut.

Dalam hal ini Dewan Sangha beserta para pimpinan umat Buddha dibawah koordinasi Dirjen Bimas Buddha kiranya dapat merealisasikannya. 

Baik dari sisi agenda waktu pemasangan, masa prosesi ritual keagamaan Buddha yang diperkirakan akan berlangsung sejak tujuh hari sebelum dan sesudah pemasangan sebagai bagian yang tidak terpisahkan akan kesakralan Candi Borobudur bagi umat Buddha di dunia.

Ini adalah sebuah momentum penyempurnaan Candi Agung Buddha melengkapi akhir penantian spiritual religius yang telah ditunggu penuh kesabaran oleh umat Buddha khususnya, dan juga bagi kembalinya bukti awal sejarah penampakan utuh Candi Borobudur. 


Suatu pelestarian peninggalan karya monumental sebuah situs keagamaan yang langka di dunia ini.

Maka sudah selayaknya agenda pilihan waktu ditentukan oleh referensi hasil rapat antar pemuka agama Buddha dan Dirjen Bimas Buddha beserta jajarannya untuk memberikan rekomendasi jadwal pelaksanaan sekaligus pembentukan panitia pelaksanannya dalam waktu dekat kepada Menag Yaqut.

Dengan dimaknai secara sungguh-sungguh keputusan bernuansa spiritualis ini hendaknya umat Buddha Indonesia dapat mengadakan upacara puji syukur pada saatnya untuk menyambut penyempurnaan kembalinya Chattra "memayungi" stupa utama Candi Borobudur dengan penuh khidmat ritualistis.

Dan tentu saja upacara sakral pemasangan Chattra ini dapat diliput dan disaksikan seluruh umat Buddha dan masyarakat dunia dimanapun berada, termasuk wisatawan religi maupun bukan secara langsung. Sehingga menjadi saksi salah satu upacara bersejarah bagi keagungan Candi Borobudur.

*Penulis adalah pemerhati sosial politik




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya