Berita

tangkapan layar Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (28/7)/RMOL

Politik

Gus Yahya: PKB Tidak Punya Klaim Eksklusif Atas NU!

MINGGU, 28 JULI 2024 | 13:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tidak harmonisnya hubungan antara Partai Kebnagkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tampak dengan munculnya sebuah petisi.

Petisi itu berisi pernyataan yang menegaskan bahwa PKB tidak ada kaitannya dengan NU.

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf tidak menutup mata bahwa banyak warga NU menjadi kader PKB, namun tak sedikit warga NU berada di partai lain.


"Maka yang kami tolak adalah klaim eksklusif PKB terhadap NU," kata Gus Yahya akrab disapa di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).

Dia menegaskan PBNU tidak ingin mengkotak-kotakan warga NU yang mayoritas di PKB dan memaksakan diri harus masuk PKB.

"Mau enggak kita akui, kan kita nggak bisa paksa juga mereka untuk ikut PKB gitu. Jadi PKB tidak punya klaim eksklusif atas NU gitu, sehingga ya nggak bisa juga misalnya PKB menyalah-nyalahkan keputusan kelembagaan yang dibuat oleh NU," tegasnya.

Disinggung mengenai ada kaitannya dengan Pemilu 2024 lalu, Gus Yahya menampik hal itu.

"Ya mungkin dalam persepsi mereka begitu. Tapi, ya kan nggak bisa lalu NU secara kelembagaan atau PBNU secara kelembagaan dikait-kaitkan dengan itu ya, bahasa saya akal-akalannya sendiri kok nyalahkan orang, gitu loh," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya