Berita

Ketua Golkar Palembang, M Hidayat/Dok Pribadi

Politik

Golkar Bisa Bentuk Poros Keempat pada Pilkada Palembang 2024

KAMIS, 25 JULI 2024 | 06:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jelang pendaftaran bakal pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang di KPU pada 27 Agustus mendatang, peta politik Pilkada kota Palembang 2024 mulai jelas terlihat. 

Situasi ini terlihat dengan makin banyaknya kandidat yang siap untuk berkontestasi di Pilkada Palembang. Seperti pasangan Yudha Pratomo Mahyudin-Baharuddin yang akan diusung Partai Demokrat (6 kursi) dan PKS (5). 

Kemudian ada nama Ratu Dewa-Prima Salam yang diusung Partai Gerindra dan baru mengantongi 8 kursi sehingga masih kurang 2 kursi. 


Terakhir ada nama Fitrianti Agustinda yang kemungkinan baru didukung Partai Nasdem yang memiliki 9 kursi di DPRD Palembang, dan masih kekurangan 1 kursi untuk bisa diusung. Dikabarkan, poros ini akan menggandeng Ketua DPC Partai Hanura Palembang, Arie Wijaya.

Situasi makin menarik karena tak menutup kemungkinan akan ada poros baru atau poros keempat pada Pilkada Kota Palembang mendatang. 

Menurut pengamat politik dari Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes), Bagindo Togar BB, konstelasi Pilkada Palembang mendekati pendaftaran menjadi lebih menarik. 

"Perlu diberikan apresiasi kepada empat parpol papan atas yang kelak begitu serasi, bila berkoalisi dengan empat parpol papan bawah dalam Pilkada Kota Palembang nantinya," kata Bagindo, dikutip RMOLSumsel, Rabu (24/7).

Beberapa koalisi yang telah dibentuk itu, dikatakan Bagindo, belum semua final. Karena partai-partai lain belum menentukan sikap. 

Contohnya adalah Partai Golkar Palembang. Dengan memiliki 8 kursi di DPRD Palembang, Golkar pasti menginginkan kadernya ikut berkontestasi.

Apalagi hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Golkar Palembang sejak awal telah mengusulkan Ketua DPD Palembang, M Hidayat, sebagai bakal calon Walikota Palembang. 

"Ketua Partai Golkar DPD Kota Palembang M Hidayat berpeluang diusung Golkar, dan tak menutup kemungkinan akan berpasangan dengan Charma Aprianto yang diusung oleh PDIP (5 kursi)," paparnya.

Apalagi sosok M Hidayat punya pengalaman plus investasi politik cukup tinggi, karena telah 15 tahun menjadi anggota DPRD Kota Palembang.

Pun sarat akan prestasi dalam berbagai kegiatan organisasi serta  teruji secara intelektual, kata Bagindo. 

Tak hanya itu, Hidayat juga dianggap memiliki jaringan maupun relasi sosial dengan beragam kelompok masyarakat. 

"Akhirnya tentu saja, keluarga besar DPD Partai Golkar Palembang dan Provinsi Sumsel, untuk solid bersepakat mendukung serta menetapkan kader terbaiknya ini sebagai calon Walikota, untuk di kontestasi dalam Pilwalkot Palembang nanti. Sehingga bukan sosok tamu atau newcomer yang minim pengalaman politik," tuturnya.

"Apakah semua pengalaman di atas tidak cukup dijadikan pengalaman, dan kegagalan Partai Golkar Palembang akan kembali terulang? Saatnya sadar, dan Golkar kembali berkibar," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya