Berita

Anies Baswedan dan Prasetyo Edi Marsudi/Ist

Politik

Kombinasi Religius-Nasionalis, Anies-Prasetyo Berpeluang Borong Suara

RABU, 24 JULI 2024 | 16:58 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Apabila pasangan Anies Baswedan-Prasetyo Edi Marsudi maju Pilkada Jakarta 2024 maka berpeluang besar memborong suara pemilih.

"Anies-Prasetyo akan mampu menembus perolehan suara di atas 50 persen plus 1. Artinya bisa menang satu putaran," kata Ketua Koalisi Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu (24/7).

Menurut Sugiyanto, Anies dikenal sebagai tokoh yang mewakili kelompok religius. Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies kerap menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai keagamaan dan mendapatkan dukungan kuat dari berbagai organisasi keagamaan dan komunitas muslim. 


"Sosoknya yang cerdas dan komunikatif juga menjadikannya figur yang dihormati dan disegani di kalangan masyarakat religius," kata Sugiyanto.

Sementara Prasetyo, di mata Sugiyanto,  adalah seorang politikus yang dikenal sebagai perwakilan dari kelompok nasionalis. 

Sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta, kata Sugiyanto, Prasetio telah menunjukkan dedikasinya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Jakarta tanpa memandang latar belakang agama atau suku. 

"Sikapnya yang tegas dan integritasnya dalam dunia politik menjadikannya tokoh yang dihormati di kalangan nasionalis," kata Sugiyanto.

Duet ideal Anies-Prasetyo diyakini Sugiyanto akan   mampu merangkul dan mewakili dua kelompok besar dalam masyarakat Indonesia, yaitu religius dan nasionalis.

"Pengalaman dan rekam jejak kedua tokoh ini juga menjadi modal penting dalam menarik simpati dan dukungan masyarakat," pungkas Sugiyanto.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya