Berita

Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder di acara jumpa pers di Jakarta pada Kamis malam, 18 Juli 2024/Net

Dunia

Dubes: Swiss Punya Cara Sendiri Mendukung Palestina

JUMAT, 19 JULI 2024 | 17:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perang Gaza yang telah berlangsung selama sembilan bulan terakhir terus menjadi perhatian internasional.

Berbagai upaya dilakukan agar gencatan senjata dapat segera diraih dan perang yang merenggut lebih dari 38.000 ribu nyawa secepatnya diakhiri.

Sama halnya dengan negara-negara lain, Swiss juga menginginkan penyelesaian konflik Israel-Palestina secara damai.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder kepada RMOL di acara jumpa pers di Jakarta pada Kamis malam (18/7).

Dubes menjelaskan bahwa Swiss memang tidak menempuh jalan yang sama seperti Spanyol, Irlandia dan Norwegia yang telah memberikan pengakuan terhadap negara Palestina.

Sebab, Swiss yang abstain dalam resolusi Dewan Keamanan PBB tentang pengakuan negara Palestina menilai perlu adanya negosiasi langsung baik dengan Israel maupun Palestina.

"Kami abstain karena Swiss harus mencapai penyelesaian yang dinegosiasikan antara Israel dan Palestina," ungkap Dubes.

Meski belum bisa memberikan pengakuan, kata Dubes, Swiss selama ini berusaha memberikan solusi bagi Palestina, khususnya di bidang kemanusiaan.  

"Kami sangat aktif di lapangan dan mendukung Komite Palang Merah Internasional dalam upaya meringankan penderitaan penduduk sipil," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Dubes kembali menggarisbawahi komitmen Swiss untuk mendukung perdamaian Palestina melalui solusi dua negara.

"Kami sama seperti banyak negara. Kami menginginkan solusi dua negara terhadap negara-negara yang hidup berdampingan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya