Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BI Prediksi Inflasi 2024 Tembus 2,9 Persen

RABU, 17 JULI 2024 | 16:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Inflasi di Indonesia diprediksi akan mencapai 2,9 persen pada akhir tahun 2024 ini. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding realisasi inflasi pada 2023 lalu yang hanya 2,6 persen secara tahunan (yoy).

Meski demikian, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengklaim inflasi tersebut masih berada di kisaran target BI sebesar 1,5 persen - 3,5 persen, atau 2,5 persen plus minus 1 persen.

"Inflasi kami perkirakan akhir tahun, masih rendah 2,9 persen," kata Perry dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Jakarta, pada Rabu (17/7).

Dengan inflasi yang rendah, kata Perry, BI akan membuka peluang penurunan suku bunga acuan pada tahun ini, agar terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 4,7-5,5 persen tahun ini, dan 4,8-5,6 persen di tahun depan.

"Itu kenapa, saya sampaikan ada ruang untuk turunkan suku bunga. Nah, ruang itu yang kami sampaikan karena inflasi rendah 2,9 persen tahun depan masih sesuai sasaran," tegas Perry.

Menurutnya, penurunan suku bunga dapat dilakukan jika Bank Sentral AS (The Fed) telah memangkas suku bunganya yang tinggi pada November mendatang, yang sejauh ini terus ditahan sejak Juli 2023 di kisaran 5,25-5,50 persen.

“Kalau (The Fed) memangkas suku bunga, maka rupiah juga akan lebih stabil setidaknya dengan suku bunga The Fed yang dipangkas,” tuturnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya