Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Diduga Korban Penganiayaan, Pemuda Meninggal Dunia

Dua Hari Tak Sadarkan Diri
RABU, 10 JULI 2024 | 06:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Setelah dua hari tidak sadarkan diri, pemuda Bernama Agustin Edo Setiawan (23) meninggal dunia di rumahnya di Kinibalu, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Semarang, Selasa (9/7).

Korban ditemukan dalam kondisi tak berdaya di lingkungan masjid pada Minggu malam (7/7). Korban diduga menjadi korban penganiayaan karena banyak luka di tubuhnya.

"Korban ditemukan di turunan masjid. Kondisinya seperti orang mabuk. Dari hari Minggu sampai meninggal, korban tak sadarkan diri," kata paman korban, Sulis Purwanto dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.


Sulis menduga keponakannya itu mengalami pengeroyokan pada Minggu malam (7/7).

"Korban mengalami luka di bagian kepala, leher, dan bibir. Meninggal tadi pagi sekitar pukul 07.30," kata Sulis.

Sulis mengaku menjemput korban di masjid selepas salat Isya sekitar pukul 19.30 WIB. Namun pihak keluarga tidak berani membawa korban ke rumah sakit setelah kejadian itu.

"Awalnya sudah dibawa ke klinik 24 jam tapi dokternya tidak ada. Suruh bawa ke rumah sakit, kami tidak berani. Karena setahu saya, kalau overdosis masalahnya akan panjang," kata Sulis.

Menurut Sulis, awalnya pihak keluarga korban tidak berniat melaporkan perkara ini. Namun, mereka berubah pikiran setelah melihat luka di tubuh korban dan video kejadian. Selain itu, terdapat bercak darah di baju korban.

Ia berharap keluarga korban mendapatkan keadilan atas perkara ini dan pelaku segera tertangkap.

Sementara itu, Ketua RW 02, Darto, mengetahui Edo terkapar di pelataran masjid selepas salat Isya. Awalnya, dia tidak mengetahui adanya kejadian tersebut saat datang ke masjid.

"Waktu pulang salat, saya tanya siapa itu, katanya Edo warga RT 01. Katanya mabuk," kata Darto.

Setelah mengetahui informasi tersebut, dia langsung memberitahu pamannya bahwa Edo mabuk di masjid. Kemudian Edo dibawa pulang ke rumah.

Darto menepis bahwa Edo saat itu dianiaya. Menurutnya, tidak ada penganiayaan saat Edo ditemukan di halaman masjid.

"Tidak, tidak ada dihajar. Cuma sedang tiduran ditunggui temannya," demikian Darto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya