Berita

Komisioner KPU Medan, Saut Haronas Sagala/RMOL

Politik

Sudah Setengah Jalan, Coklit Pemilih Pilkada Masih 45 Persen di Medan

SELASA, 09 JULI 2024 | 22:22 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada Medan 2024 sudah berlangsung mulai 24 Juni dan akan berakhir pada 24 Juli 2024. Dalam sebulan itu, petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) akan melakukan verifikasi faktual atau pencocokan nama pemilih dengan alamat mereka yang tertera dalam data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang diperoleh KPU Medan dari pemerintah serta menyinkronkannya dengan daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu terakhir.

“Hingga saat ini sudah sekitar 45 persen yang sudha kita lakukan coklit,” kata anggota KPU Medan divisi data, Saut Haornas Sagala saat berbicara pada diskusi ‘Menelisik Kendala dan Solusi Pemutakhiran Data Pemilih Pada Pilkada Serentak 2024’ yang digelar oleh Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) di Ketapang Rumah Kopi, Jalan Karya Bakti, Medan, Selasa (9/7) malam.

Saut menjelaskan, metode yang dilakukan oleh petugas pantarlih masih terfokus pada mekanisme yang sudah diatur sesuai juknis dari KPU RI tersebut. Sejauh ini terdapat beberapa persoalan yang membuat mereka kesulitan untuk melakukan coklit seperti iklim maupun mobilitas penduduk.

“Kendala di lapangan petugas pantarlih seperti iklim, karena masyarakatnya tidak dirumah jadi petugas bekerja pada malam hari,” katanya.

Data yang disampaikan Saut saat ini terdapat 1.800.015 pemilih pada DP4 yang akan mereka terima dari pemerintah. Sedangkan data pemilih pada pemilih terakhir sebanyak 1.853.458 pemiliih di Kota Medan. Data inilah yang akan disinkronkan oleh petugas pantarlih.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya