Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Modal Asing Kembali Banjiri RI Rp8 T di Awal Juli

SENIN, 08 JULI 2024 | 09:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Aliran modal asing (capital inflow) tercatat masuk ke Indonesia sebesar Rp8,34 triliun selama pekan pertama Juli 2024.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) pada 1-4 Juli 2024, aliran modal asing itu masuk melalui Sekuritas Rupiah BI (SRBI) dan pasar saham.

“(Capital Inflow) terdiri dari beli neto Rp2,08 triliun di pasar saham, beli neto Rp8,15 triliun di SRBI, serta jual neto Rp1,89 triliun di SBN,” kata Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya dikutip Senin (8/7).


Aliran modal asing ini masuk setelah pada pekan terakhir Juni capital inflow ini masuk Indonesia sebesar Rp19,69 triliun.

Untuk itu, berdasarkan data setelmen dari awal tahun ini sampai dengan 4 Juli 2024 jual neto tercatat sebesar Rp32,58 triliun di pasar SBN, jual neto Rp9,06 triliun di pasar saham dan beli neto Rp139,79 triliun di SRBI.

Dengan masuknya capital inflow ke Indonesia ini,  Erwin kembali menegaskan bahwa BI saat ini terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas lainnya, serta mengoptimalkan strategi untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," tuturnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya