Berita

Kerja sama Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta dengan Universiti Sains Malaysia (USM)/Ist

Nusantara

Undira Lakukan Kolaborasi Internasional Hadapi Perubahan Global

KAMIS, 04 JULI 2024 | 01:14 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dalam rangka menghadapi perubahan global yang ekstrem terutama di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence), Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta berkolaborasi dengan Universiti Sains Malaysia (USM).

Kedua lembaga pendidikan itu sepakat melakukan langkah-langkah strategis yang diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), di Jakarta, Selasa (2/7).

Acara MoU  dihadiri  Associate Professor Dr. Anees Janee Ali dari School of Management (SOM) USM;  Rektor Undira, Prof. Dr. Suharyadi; Ketua Yayasan Dian Asra, Sagoro Dharmawan; Dekan Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial, Ir. Margono Sugeng selaku Wakil Rektor Bidang Akademik; Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Dr. Ir. Muhammad Hasanuddin Thoyib;  Dwi Sapto Febriantaka;  Caturida Meiwanto Doktoralina, Ph. D serta para pejabat setingkat program studi.


Hadir juga dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, Dr. Harnovinsah, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, Jakarta, Dr. Nurul Hidayah.

Dalam sambutannya, Rektor Undira menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hingga saat ini, Undira telah melakukan berbagai kolaborasi dan pencapaian program kegiatan pendidikan dengan berbagai institusi.

Oleh karenanya, MoU, Memorandum of Agreement (MoA), Implementation Arrangement (IA)  langsung dilaksanakan oleh Prof. Anees melalui Visiting Lecturer dalam peninjauan kurikulum dan penerapan taksonomi bloom merupakan bentuk pembuktian bahwa Undira dan USM memiliki kepedulian sama terhadap peningkatan kualitas para lulusan.

Anees Janee Ali menyoroti manfaat dari pelaksanaan Curriculum Review, termasuk revisi dan evaluasi metode penilaian yang tepat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan objektivitas penilaian terhadap jawaban mahasiswa dan memperbaiki kualitas soal ujian.

Anees dalam acara ini didampingi oleh Salameh Al Khazaleh, Teaching Assistant dari SOM yang berasal dari Yordania.

Dekan Fakultas Teknik Informatika Undira, Desi Ramayanti, menyampaikan bahwa MOU ini memberikan wawasan baru yang relevan dengan standar internasional dan perkembangan industri, sehingga dapat meningkatkan kompetensi serta daya saing lulusan di pasar global.

“Selaras dengan maksud Implementasi peningkatan pembelajaran dan implementasi Merdeka Belajar, penting kerjasama antar negara sahabat dalam hal sharing knowledge mengenai kualitas pendidikan, pertukaran mahasiswa, kolaborasi perancangan kurikulum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, joint research, dan kerjasama akademis lainnya,” ujar Desi dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (3/7).

Lanjut dia, implementasi Merdeka Belajar Undira juga menekankan pentingnya kerja sama antar negara.

Kerja sama tersebut dilakukan dalam berbagai hal seperti sharing knowledge mengenai kualitas pendidikan, pertukaran mahasiswa, kolaborasi perancangan kurikulum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, joint research dan kerja sama akademis lainnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan positif dari para dosen dan mahasiswa yang mengikuti materi yang disampaikan dosen luar negara tersebut.

"Kerja sama ini sangat penting dalam menghadapi tuntutan industri yang inklusif dan berkualitas di pasar global," kata Taprof Bidang Ekonomi Lemhannas RI, Caturida Meiwanto D., Ph. D.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya