Berita

Pj Gubernur Sumut melepas simbolis ekspor perdana kerupuk ikan patin dari Sumut/Ist

Nusantara

Agus Fatoni Lepas Ekspor Perdana Kerupuk Ikan Patin ke Malaysia

RABU, 03 JULI 2024 | 20:15 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni melakukan pelepasan ekspor perdana kerupuk kulit ikan patin sebanyak 2.500 kg produksi UMKM ke Malaysia. Dia berharap kegiatan ini mampu mendorong UMKM lain untuk memanfaatkan peluang ekspor di pasar global yang besar.
 
“Saya harap ekspor ini kita perbesar, yang lain (UMKM) harus menyusul, kita harus digital go internasional, memang pasar lokal kita besar sekali, tapi jangan lupa pasar ekspor global, kalau kita lihat ekspor cukup besar,” kata Agus Fatoni di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Medan I, Deliserdang, Sumut, Rabu (3/7).
 

Fatoni menilai pasar lokal mempunyai peluang yang cukup besar dalam melakukan ekspor sehingga diharapkan ekspor produk UMKM dari Sumut ke depan semakin besar, terutama dengan memanfaatkan teknologi digital. Oleh karena itu, dia terus berupaya untuk menaikkan kelas UMKM di Sumut, di antaranya dengan membantu permodalan, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bahkan gencar melakukan promosi.
 
“Upaya ini akan kita lakukan dan terus perkuat,” kata Fatoni.
 
Sebagaimana diketahui, Sumut memiliki potensi perikanan yang dapat diambil UMKM. Saat ini terdapat 1,16 juta UMKM Sumut yang menyerap tenaga kerja sebesar 80% dari total jumlah tenaga kerja. Pada sektor perikanan, Sumut memiliki lahan budidaya ikan sebesar 138 ribu hektare dengan produksi 163 ribu ton.
 
Sementara itu, produksi ikan patin Sumut sendiri sebesar 11 ribu ton. Sedangkan volume ekspor perikanan Sumut, pada bulan Januari hingga Mei 2024 mencapai 62 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar US$ 293 juta.
 
“Jadi perikanan Sumut ini potensinya sangat besar, UMKM yang mengolah produksi perikanan Sumut masih sangat kecil,” ujar Fatoni.
 
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kalautan dan Perikanan Hari Maryadi menjamin produk ikan patin yang diekspor telah sesuai dengan standar mutu ekspor. Ini dikarenakan hal tersebut merupakan poin penting sebelum melakukan ekspor barang.
 
Hari memberi contoh, misalnya produk yang masuk Uni Eropa harus dipastikan mutunya mulai dari pembenihan, pembesaran, panen hingga pengolahan.
 
“Untuk itu, sekarang kita memastikan mutu produk itu dari hulu, untuk memastikan ini kita juga terus bersinergi dengan pemda dan instansi,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya