Berita

Kemacetan di depan Kementerian Perdagangan, imbas unjuk rasa buruh/RMOL

Politik

Jalan di Depan Kantor Zulhas Diblokir Buruh

RABU, 03 JULI 2024 | 13:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Serikat buruh dari berbagai elemen menggelar unjuk rasa di depan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jalan M Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).

Mereka menuntut pencabutan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Peraturan yang dikeluarkan Menteri Zulkifli Hasan itu dinilai menimbulkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) signifikan di berbagai sektor industri.

Para buruh memblokir jalan di depan kantor Kemendag sebagai bentuk protes, hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas parah di kawasan itu.

Para pendemo membawa spanduk dan poster yang menyuarakan penolakan terhadap peraturan baru itu, serta menuntut pemerintah lebih memperhatikan nasib pekerja yang terdampak.

"Masak harus blokir jalan dulu, biar Kemendag mau menemui kami?" kata seorang orator dari atas mobil komando.

Setelah beberapa menit memblokir jalan, perwakilan dari Kemendag akhirnya bersedia menemui para pendemo. Namun para buruh diminta membuka blokade jalan dulu, sebagai syarat dialog.

"Kami minta 20 perwakilan pimpinan buruh, tidak ada tawar menawar," tegas perwakilan Kemendag.

Sementara itu para buruh berharap pemerintah mempertimbangkan kembali Permendag Nomor 8 Tahun 2024 dan mencari solusi yang lebih adil dan berpihak pada kesejahteraan pekerja.

Populer

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

UPDATE

Aktif Organisasi, Alasan PP Satria Dukung Marshel Widianto Maju Pilwalkot Tangsel

Jumat, 05 Juli 2024 | 16:05

Komisi VI DPR: PNM Jangan Buat Bayar Kredit Macet

Jumat, 05 Juli 2024 | 16:03

PSI Bantah Batasi Ruang Koalisi Jelang Pilkada 2024

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:55

Syahrul Yasin Limpo Minta Divonis Bebas

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:51

Ekonomi Hijau Bisa Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:47

Massa SDR Desak KPK Periksa Kepala Bapanas dan Kabulog

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:45

Kehangatan Megawati

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:35

Kaesang Anggap Pemecatan Hasyim sebagai Keputusan Terbaik

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:22

AO PNM Mekaar Ambon Bekas Atlet Silat Sukses Genjot Ekonomi Warga

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:15

Syahrul Yasin Limpo Merasa Dikhianati Ajudannya

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:06

Selengkapnya