Berita

Komisi X DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan para mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI/RMOL

Politik

M Nuh Bicara Pentingnya Afirmasi dalam Dunia Pendidikan Tinggi

SELASA, 02 JULI 2024 | 12:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah harus menekankan pentingnya afirmasi dalam dunia pendidikan.

Demikian disampaikan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi X DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (2/7).

Mulanya, Nuh memaparkan tiga agenda utama dalam dunia pendidikan yakni meningkatkan akses, kualitas dan relevansi.


"Meningkatkan akses, bagaimana seluruh anak bangsa bisa mendapatkan sekolah atau layanan pendidikan, kalau sudah dapat itu kualitasnya bagus, kalau kualitasnya bagus itu relevan dengan kehidupan, jadi tiga itu," kata Nuh

"Yang penting itu akses sekarang yang tadi disampaikan oleh pak Dede Yusuf (Wakil Ketua Komisi X DPR), mengenai UKT dam seterusnya itu related dengan akses," sambungnya.

Oleh karena itu, kata Nuh, dalam melayani pendidikan itu yang terpenting adalah memformulasikan kebijakan afirmasi.

Sebab, jika kebijakan mengarah kepada persamaan, maka ada lapisan masyarakat bawah yang tidak bisa mendapatkan layanan pendidikan.

"Dalam melayani pendidikan itu bukan equality, karena itu hak tetapi equity. Sehingga kalau semuanya disubsidi yang sama ada anak yang tak bisa menikmati pendidikan itu sehingga ada afirmasi ada eqity, yang tak punya ya didobelin kursinya begitu, sehingga dia bisa melihat," kata Nuh.

"Sehingga kalau kita bicara akses rumusnya sekolahnya ada kampusnya ada yaitu ketersediaan dan keterjangkauan. Meksipun sekolahnya ada kampusnya ada dan dia tinggal dekat sekolah itu tapi kalau bayarnya mahal, tak terjangkau ya tak bisa sekolah juga. Kita tidak mengatakan gratis tapi terjangkau," demikian Nuh.

Dalam RDPU ini, turut hadir sejumlah mantan Mendikbud RI tampak hadir di antaranya Prof. Muhammad Nuh Prof. Muhammad Nasir, dan Prof. Muhadjir Effendy.

Sementara mantan Menteri Pendidikan lainnya yang diundang Komisi X DPR RI yakni Prof. Bambang Sudibyo dan Anies Baswedan berhalangan hadir karena ada kegiatan di luar negeri.

Adapun pembahasan dalam RDPU hari ini yakni ada dua. Pertama, pandangan terhadap arah kebijakan pendidikan nasionalsaat ini dan ke depan.

Kedua, pandangan dan gagasan reformulasi anggaran fungsi pendidikan (alokasi sebarannya ke K/L).


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya