Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Google akan Hadirkan Gemini ke Aplikasi Pesan

SELASA, 02 JULI 2024 | 09:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah menghadirkan AI ke aplikasi Gmail, Google akan mulai menerapkan Gemini ke aplikasi Messages.

Pada dasarnya, Gemini AI adalah layanan yang sama persis dengan aplikasi mandiri di Android, tetapi karena terintegrasi ke dalam aplikasi Messages, layanan ini lebih mudah diakses dan pengguna dapat mengajukan pertanyaan atau memberikan instruksi tanpa harus menutup aplikasi pesan.

Tombol mengambang baru dikatakan akan muncul di atas tombol "Mulai obrolan" di sudut kanan bawah, memberi pengguna akses cepat dan mudah ke layanan AI.

Penting untuk dicatat bahwa percakapan pribadi dan obrolan dengan chatbot AI tidak dienkripsi secara menyeluruh, jadi sebaiknya tetap berhati-hati ketika memberikan informasi kepada Gemini.

Secara default, riwayat obrolan pengguna dengan Gemini disimpan hingga 18 bulan, namun pengguna dapat menambahnya menjadi 36 bulan atau menguranginya menjadi hanya 3 bulan.

AI Gemini tidak akan melacak lokasi dan hanya akan mengetahui lokasi umum pengguna berdasarkan IP atau alamat rumah, sehingga dapat menghasilkan informasi yang relevan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya