Berita

Ilustrasi foto/Net

Politik

Situs Resmi BAIS Diduga Bocor Jadi Bulan-bulanan Netizen

SELASA, 25 JUNI 2024 | 20:14 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Situs resmi Badan Intelijen Strategis (BAIS) bocor dan diduga mengalami hacker oleh peretas yang menamakan akun-nya MoonzHaxor.

Informasi kebocoran data-data penting dan sensitif yang dimiliki oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) ini pertama kali tersebar luas di jagat maya X oleh akun @MurtafhaOne1, Selasa (25/6).

“Bocor! Data BAIS, INAFIS dan Kemenhub dijual di Dark Web, harganya 1000-7000 dollar AS,” tulis akun X @MurtafhaOne1.


Tak hanya itu, @MurtafhaOne1 juga menuliskan kekecewaannya akan ketidakamanan sistem siber bangsa Indonesia yang kerap kali mudah di-hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Ternyata keamanan siber bangsa ini memang lemah meski sudah punya lembaga bernama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” lanjutnya.

Postingan informasi tersebut pun mendapatkan respons dari sejumlah netizen yang turut serta kaget dan merasa lemahnya sistem keamanan siber yang dimiliki oleh Indonesia.

“Data intelijen, data jumlah alutsista, dan data rahasia lainnya bocor. Semudah itu menaklukan negara sebesar Indonesia. Ga usah pakai provokasi, ga usah pakai angkat senjata, ga usah pakai narasi besar, cuma di hack aja, takluk lah negara ini,” komentar akun X @yesmar_banu.

Begitu pun komentar lain datang dari netizen lainnya yang menginginkan pimpinan BSSN untuk mundur dan bertanggung jawab atas kebocoran data penting negara ini.

“Mundur aja itu Pimpinan BSSN udah jebol semua,” tulis komentar akun @Gunung_Xxx.

Sejak postingan itu diunggah pukul 21:53 WIB pada 24 Juni 2024 malam, sudah mendapatkan perhatian netizen dengan total 1,8K Repost, 450 Quotes, serta 8K Likes.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Badan Intelijen Strategis (BAIS) ataupun Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menanggapi kebocoran data dan hacker dari situs resmi tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya