Berita

Presiden Taiwan, Lai Ching-te/Net

Dunia

Presiden Lai Ching-te: China Tidak Berhak Hukum Rakyat Taiwan

SENIN, 24 JUNI 2024 | 16:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Lai Ching-te mengecam kebijakan China yang baru-baru ini mengeluarkan pedoman peradilan baru untuk menghukum mati semua pendukung kemerdekaan Taiwan.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (24/6), Lai menegaskan bahwa demokrasi bukanlah sebuah kejahatan, sehingga China tidak memiliki hal untuk menghukum rakyat Taiwan yang menginginkan kemerdekaan mereka.

"China tidak punya hak untuk menghukum rakyat Taiwan hanya karena apa yang mereka dukung. China tidak punya hak untuk melakukan penuntutan lintas batas terhadap rakyat Taiwan,” kata Lai, seperti dimuat AFP.

Dia juga memperingatkan potensi memburuknya hubungan antara kedua belah pihak, jika China terus berambisi menguasai Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.

Lai juga meminta agar Beijing menjalin dialog dengan Taiwan, menurutnya, ini adalah cara yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua sisi.

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, sejak pekan lalu aktivitas penerbangan militer China di sekitar Taipei meningkat signifikan.

Kementerian mendeteksi 115 pesawat militer China di sekitar Taiwan, beberapa diantaranya berada pada jarak 31 mil laut dari ujung selatan pulau itu.

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan berambisi menguasainya meski harus menggunakan kekerasan.

Terlepas dari upaya Lai untuk berdialog, China tetap mempertahankan kehadiran militer yang kuat di sekitar Taiwan dan menolak seruan Lai untuk melakukan perundingan.

Di masa lalu, Beijing menyebut Lai sebagai separatis berbahaya yang akan membawa perang dan kemunduran di wilayah tersebut.

Militer China meningkatkan aktivitasnya di dekat Taiwan sejak kemenangan Lai dalam pemilu Januari lalu.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya