Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Kinerja Hery Gunardi Patut Dievaluasi

MINGGU, 23 JUNI 2024 | 08:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kinerja Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi, patut dievaluasi. Dia dinilai tak mampu mengelola manajemen.

Anggota Komisi VI DPR, Herman Khaeron, menuturkan, kasus penarikan dana besar Muhammadiyah dari BSI perlu dipelajari secara komprehensif.

"Harus dipelajari, sebenarnya apa yg mengakibatkan citra BSI menurun, apalagi terkait penarikan dana Muhammadiyah," kata Herman Khaeron, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Minggu (23/6).

Legislator Fraksi Demokrat itu juga berpendapat, Hery Gunardi perlu menyampaikan secara transparan ihwal penarikan dana besar-besaran oleh Muhammadiyah itu.

"Jika ada proses pembicaraan yang baik, semestinya hal itu terjadi. Jadi,konteksnya Dirut harus menjelaskan ke publik secara terang benderang," katanya.

Dia juga menegaskan, bila Hery tidak mampu menjelaskan kepada publik apa yang sebenarnya terjadi, maka dia patut dievaluasi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya