Berita

Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan/RMOLSumsel

Bawaslu

Pencegahan Pelanggaran Pilkada jadi Fokus Utama Bawaslu Sumsel

MINGGU, 23 JUNI 2024 | 05:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024, Ketua Bawaslu Sumatera Selatan, Kurniawan, mengaku akan melakukan upaya maksimal dalam melakukan pencegahan pelanggaran dan sengketa.

"Saat ini Bawaslu Sumsel tengah melakukan identifikasi kerawanan dalam pemilu dan pemilihan. Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) ini akan menjadi acuan kami dalam menentukan bentuk-bentuk pencegahan yang akan kami lakukan," ujar Kurniawan, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Sabtu (22/6).

Bawaslu Sumsel pun akan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sebagai salah satu langkah pencegahan. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik dan pengetahuan terkait kepemiluan di kalangan masyarakat.

Selain itu, sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif juga digalakkan, agar masyarakat dapat turut serta dalam pengawasan pemilu.

“Kami juga melakukan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan harapan masyarakat dapat membantu kerja-kerja pengawasan kami. Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh bantuan banyak pihak,” sebut Kurniawan.

Tak hanya itu, Bawaslu Sumsel juga berupaya memelihara hubungan baik dan memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga, organisasi masyarakat, kelompok perempuan, dan media.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu untuk mewujudkan pemilihan yang jujur dan adil.

“Kami pun melakukan kerja sama antarlembaga guna meningkatkan pengawasan pemilu partisipatif,” tambahnya.

Selain itu, Bawaslu mengawasi setiap tahapan pemilu/pemilihan secara intensif dan memberikan imbauan, saran perbaikan, serta rekomendasi kepada partai politik dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dengan berbagai langkah ini, Bawaslu Sumsel berharap dapat meminimalkan pelanggaran dan menciptakan pemilihan yang transparan dan akuntabel.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya