Berita

POS Indonesia/Net

Bisnis

Seribu Karyawan Bakal Pensiun, POS Indonesia Jalin Kemitraan untuk Efisiensi

SELASA, 18 JUNI 2024 | 09:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekitar 1.000 karyawan POS Indonesia bakal pensiun tahun ini. Namun begitu, perusahaan hanya akan mencari penggantinya sebanyak 10 persen saja atau sekitar 100 hingga 150 karyawan baru.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, langkah ini sejalan dengan upaya efisiensi perusahaan yang akan bertransformasi dalam bisnis pengirimannya dengan menginvestasikan dana untuk teknologi robotik dan digitalisasi.

Menurut Faizal, perusahaan akan menjalin kemitraan dengan pihak ketiga sebagai upaya efisiensi. Beberapa bidang yang akan diganti dengan kemitraan antara lain penjaga loket serta pengantar logistik.

“Sekitar 100-150 orang saja, kita rekrut langsung yang sarjana, sedangkan yang karyawan seperti jaga loket, yang antar kita ganti dengan kemitraan. Jadi polanya bukan karyawan tetap atau karyawan kontrak, tapi melalui kemitraan, sangat efektif dan itu yang menyelamatkan kita,” kata Faisal, dikutip Selasa (18/6).

Ia tak menampik bahwa investasi pada robotik dan digitalisasi membutuhkan biaya yang sangat besar.

Namun, hal ini akan membuat perusahaan bertahan untuk jangka waktu yang panjang.

“Jadi dengan investasi di robotik, digitalisasi yang cukup memakan dana yang besar, itu akan mengurangi profitabilitas kita di tahun ini. Tapi mudah-mudahan dalam jangka panjang, karena lebih efisien di cara mengoperasikan perusahaan ini, jadi jangka panjang nanti kembali lagi profit-nya,” terang Faizal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya