Berita

Jajaran pengurus Generasi Indonesia Emas (GIEM) di Nana Cafe & Resto, Kemang, Jakarta, Minggu (16/6)/Ist

Politik

GIEM Komitmen Kawal Pemerintah Wujudkan Indonesia Emas 2045

MINGGU, 16 JUNI 2024 | 17:42 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Generasi Indonesia Emas (GIEM) dibentuk oleh para pimpinan Relawan Capres terpilih 2024 dan Pimpinan Ormas atas hasil keputusan rapat pleno di Nana Cafe & Resto, Kemang, Jakarta, Minggu (16/6).

Hadir dari pertemuan tersebut beberapa ketua umum organ Relawan Prabowo-Gibran dan para pimpinan ormas.

Di antaranya Organisasi Cahaya Kemenangan Prabowo (CAKEP), ARENAS (Aliansi Relawan Nasional) Prabowo 08, Gerakan Militan Airlangga Hartanto (GEMILANG), Generasi Emas Rakyat Indonesia (GERINDO) dan juga komunitas Barisan Motor Gibran (BMG).


Mereka sepakat mendaulat Marsyel Ririhena sebagai Ketua Umum, Cahaya Razak sebagai Ketua Harian, Frangky Lucas Manuhutu sebagai Wakil Ketua Umum, KRAy Intan Dewi Rumbinang sebagai Sekretaris Jenderal, Krismansyah Nasution sebagai Wasekjen, Diego Armando Maradona sebagai Bendahara Umum, Marsyelinne Novianty Ponoh sebagai Wabendum.

Para pimpinan organisasi tersebut menyatakan kesepakatan untuk bersinergi demi mewujudkan visi utama yaitu “Mewujudkan Indonesia Emas 2045” melalui beberapa misi.

Misi tersebut antara lain Mengawal program-program pemerintah khususnya ASTA CITA; Membangun generasi yang cerdas, beretika, kreatif, visioner dan tangguh; Menjalin dan menjaga persatuan seluruh masyarakat Indonesia dan dunia; Mencegah/mengatasi krisis multidimensional melalui sosialisasi, baik melalui darat maupun udara (offline/media online); dan mewujudkan pemimpin yang profesional, jujur, dan merakyat.

“Adapun program kerja yang akan dilakukan sesuai dengan hasil kesepakatan, yaitu pengembangan lahan pertanian, kelautan, hilirisasi, sosialisasi dan membangun hubungan dengan masyarakat,” jelas Marsyel.

“Kemudian akselerasi program pembangunan di seluruh Indonesia, menjalankan akun media sosial secara aktif sebagai sarana informasi dan komunikasi dan revitalisasi kearifan lokal, pusat perekonomian,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya