Berita

Suasana Sekolah Hukum PDIP, di Lenteng Agung, Jakarta/RMOL

Politik

Mahfud MD: "Jembatan Emas" Telah Dicuri

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 13:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sistem demokrasi dan hukum di Indonesia saat ini berpihak kepada kepentingan politik tertentu.

Penilaian itu disampaikan mantan Menko Polhukam, Mahfud MD. Menurutnya, mimpi Indonesia Emas tidak akan terwujud jika sistem demokrasi dan hukum tidak dibenahi.

"Jika demokrasi dan hukum tidak dibangun dan ditegakkan secara seimbang, sulit bagi kita membangun Indonesia Emas. Jangan mimpi, jembatan emasnya sudah dicuri," kata Mahfud MD, saat pidato pada pembukaan Sekolah Hukum PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).


Dia menganalogikan jembatan emas sebagai hukum di Indonesia, yang saat ini perangkatnya, yaitu institusi hukum, sudah dicuri elite, untuk kepentingan masing-masing.

"Mur-murnya sudah dicuri. Sekarang jembatan emas kita itu sudah dirampas," jelasnya, disambut tawa para calon anggota legislatif dari PDIP.

"Jembatan emas itu istilah Bung Karno," sambungnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga mengatakan, hukum dan sistem demokrasi di Indonesia jika tidak dirawat dengan baik tidak akan mampu mewujudkan Indonesia Emas.

Sebab itu dia meminta seluruh kader banteng menaruh perhatian besar kepada keutuhan dan kedaulatan bangsa.

"Kemerdekaan, kedaulatan, kebersatuan, tegaknya hukum, dan kemakmuran harus menjadi perhatian saudara, kita semua, ambil bagian di tengah berbagai kesulitan ini," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya