Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, INDICO Bangun Ekosistem Digital

SENIN, 10 JUNI 2024 | 12:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Anak perusahaan Telkomsel yang berfokus pada pengembangan ekosistem digital, INDICO, berupaya meluncurkan platform di sektor pertanian, yaitu Digital Food Ecosystem (DFE).

Platform ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dengan mengimplementasikan smart farming.

"Untuk betul-betul menyelesaikan akar permasalahan di sektor pertanian, kita perlu membangun suatu ekosistem pangan yang solid, sehingga seluruh komunitas pertanian dapat saling merangkul, melengkapi, dan menciptakan added value terhadap satu sama lain," ujar CEO INDICO Andi Kristianto, dikutip Senin (10/6).


Pihaknya menyadari bahwa para petani membutuhkan dukungan teknologi yang relevan untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk produktivitas rendah, infrastruktur yang kurang memadai, perubahan iklim, fluktuasi pasokan dan permintaan antar wilayah, serta limbah pangan.

Ia menyatakan bahwa DFE telah menunjukkan kinerja yang baik melalui pilot project di Selogiri, Jawa Tengah. Setelah penerapan inovasi dari DFE, 200 ton gabah padi dari 40 hektar lahan sawah berhasil dipanen di tengah ancaman kekeringan lahan.

"Keberhasilan penerapan digitalisasi pertanian tersebut membantu sekitar 50 petani dalam menghasilkan produk yang lebih berkualitas, sekaligus meningkatkan nilai komersial hasil pertanian mereka," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya