Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Usai Rilis Data Inflasi, Rupiah Menguat ke 16.230 per Dolar AS

SENIN, 03 JUNI 2024 | 19:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah terpantau menguat pada penutupan perdagangan Senin (3/6) atau pada awal pekan bulan Juni 2024.

Meski masih tinggi, mata uang Garuda itu ditutup di level Rp16.230 per dolar AS atau naik 0,14 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, mayoritas pergerakan mata uang Asia lainnya terpantau melemah pada perdagangan kali ini. Dolar Singapura dan ringgit Malaysia tercatat turun 0,04 persen, dolar Hong Kong turun 0,01 persen, baht Thailand ambruk 0,17 persen.

Selain itu, yuan China juga ikut merosot 0,06 persen dan peso Filipina 0,25 persen.

Penguatan hari ini hanya dialami oleh rupiah, yen Jepang yang naik 0,12 persen, won Korea Selatan melejit 0,69 persen, dsn rupee India yang naik 0,36 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini terjadi usai data inflasi Indonesia yang dinilai masih terbilang rendah, sehingga memperkuat mata uang tersebut

"Data inflasi Indonesia yang hanya sedikit lebih rendah dari perkiraan tidak terlalu menekan rupiah," katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya