Berita

Jurubicara F-PDIP Edy Wuryanto/Repro

Politik

Fraksi PDIP Sanggah KEM-PKF 2025 sebagai Anak Tangga Indonesia Emas

SELASA, 28 MEI 2024 | 13:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Fraksi PDIP DPR tidak sepakat dengan pernyataan pemerintah bahwa kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok pikiran kebijakan fiskal (KEM-PKF) 2024 sebagai anak tangga menuju visi Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan oleh jurubicara F-PDIP Edy Wuryanto dalam memberikan pandangan fraksinya terkait isi KEM-PKF 2025 yang disusun pemerintahan Jokowi, dalam rapat paripurna, gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (28//5).

"Kerangka ekonomi makro pokok-pokok pikiran kebijakan fiskal 2025, yang disusun pemerintah berlandaskan pemikiran bahwa, APBN 2025 sebagai anak tangga pertama menuju pencapaian visi Indonesia emas 2045, atau 20 tahun agenda pembangunan nasional ke depan adalah tidak tepat,” tegas Edy Wuryanto.

Menurutnya, pemerintah saat ini telah mengklaim secara sepihak dalam menentukan agenda-agenda strategis menuju 2045 dengan menyusupi agenda besar itu lewat APBN 2025 yang dianggap Fraksi PDIP kurang tepat.

"Oleh karena itu kebijakan ekonomi makro pokok-pokok kebijakan fiskal sepantasnya disusun dalam situasi transisi dan bukannya dengan mengklaim agenda pembangunan ke depan,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya