Berita

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta/Ist

Politik

PPP Jakarta: Jangan Ada Upaya Merusak Partai

JUMAT, 24 MEI 2024 | 18:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta menyatakan menyatakan tegak lurus pada komando Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rahmat Dasuki dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Ketua Badan Saksi PPP DKI Jakarta Sanusi mengungkapkan, pernyataan sikap mendukung kepemimpinan Dasuki dan Mardiono disampaikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dalam Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jakarta Barat.

Dia mengatakan, ikhtiar PPP mencari keadilan dari hasil Pileg 2024 melalui Mahkamah Konstitusi (MK) telah maksimal, meskipun hasilnya tidak meloloskan PPP ke Senayan.

"Kita tidak perlu bersedih dengan hasil Pemilu yang tidak terlalu baik. Jangan saling menyalahkan antar sesama kader dan jangan ada upaya inkonstitusional untuk melakukan sesuatu yang dapat merusak PPP," ujar Sanusi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/5).

Sanusi menyebutkan, saat ini yang diperlukan adalah fokus dalam kegiatan Pilkada Serentak 2024, serta mendukung upaya DPP PPP untuk mengembalikan suara yang hilang.

"Kita fokus saja pada agenda terdekat yaitu Pilkada DKI Jakarta. Mulai dekati para tokoh masyarakat hingga aktifkan kegiatan keagamaan di seluruh tingkatan, baik anak cabang maupun ranting," tuturnya.

Sekretaris DPC PPP Jakarta Barat, Sugeng Siswanto menambahkan, beberapa hasil keputusan Rapimcab yang telah diikuti oleh para ketua PAC, yakni mendukung penuh DPP PPP yang dipimpin Mardiono untuk melakukan upaya agar PPP bisa lolos parliamentary threshold (PT) 4 persen.

Selain itu, pengurus DPW dan DPP PPP diminta untuk fokus menghadapi Pilkada Serentak dan tidak diganggu oleh unsur-unsur di dalam maupun luar partai yang dapat memecah belah.

"Serta mengganggu konsentrasi kader dalam berjuang untuk memenangkan Pilkada khususnya DKI Jakarta,” tegas Siswanto.

Siswanto juga mengaku menolak segala bentuk aksi dan manuver politik yang bertentangan dengan konstitusi partai.

“Kami menolak segala bentuk aksi dan manuver politik yang bertentangan dengan konstitusi partai, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Kalkulasi Politik PKS Dipertanyakan Usai Usung Anies-Sohibul Iman

Rabu, 26 Juni 2024 | 12:04

Kim Jong Un Butuh AS untuk Pertahankan Kekuasaan

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:44

Daging Kurban Asal Indonesia Dibagikan ke Pengungsi Palestina

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:37

Situs Web Setkab dan KPK Down!

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:34

Sandi Uno Telusuri Bakar Sound System di Pasar Kemis

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:28

11 Parpol Tolak Penghitungan Ulang Surat Suara di Lahat

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:25

Demo di KPK, PP Himmah Minta Mensos Risma Cs Diperiksa

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:15

Pilkada Jakarta, Makin Jelas atau Tambah Ruwet

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:12

NTT Diguncang Gempa M 3,8

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:08

Jokowi Diduga Hidupkan Kembali Kartu Politik Anies

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:05

Selengkapnya