Berita

Wartawan Harian Awami Awaz, Nasrullah Gadani./Facebook

Dunia

Masyarakat Pers Nasional Desak Polisi Ungkap Upaya Pembunuhan Wartawan

JUMAT, 24 MEI 2024 | 11:13 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Masyarakat pers nasional meminta pihak kepolisian segera mengungkap kasus upaya pembunuhan seorang wartawan Pakistan, Nasrullah Gadani, di Provinsi Sindh. Wartawan yang bekerja untuk harian Awami Awaz itu dihujani tembakan oleh orang tidak dikenal ketika sedang dalam perjalanan mengendarai sepeda motor di dekat Mirpur Mathelo, distrik Ghotki, hari Selasa lalu (21/5) pukul 11.00 waktu setempat.

Gadani mengalami luka serius di bagian perut dan paru-paru. Belum diketahui jumlah pelaku upaya pembunuhan. Namun disebutan, mereka menunggu Gadani di sekitar 12 kilometer dari Mirpur Mathelo.

Pakistan Press Foundation (PPF) mendesak polisi untuk bekerja serius mengungkap kasus dan upaya pembunuhan ini. Permintaan yang sama juga disampaikan Persatuan Wartawan Karachi.

Gadani dikenal sebagai jurnalis yang berani menyoroti sepak terjang penguasa feodal dan tokoh politik setempat. Menurut rekan-rekannya Gadani tidak memiliki musuh, namun banyak pihak berkuasa yang merasa kesal dengan gaya jurnalistiknya.

Di hari naas itu, polisi sempat membawa Gadani ke rumah sakit Mirpur Mathelo. Dokter memberinya bantuan medis darurat dan segera mengirimnya ke Rumah Sakit Sheikh Zayed Medical College, Rahim Yar Khan, untuk dioperasi. Seorang dokter menyarankan untuk memindahkan pasien melalui ambulans udara ke fasilitas kesehatan besar di Lahore atau Karachi untuk perawatan yang lebih baik.

Pihak kepolisian telah memperoleh informasi terkait pelaku penembakan dan sedang dalam upaya untuk menangkap mereka.

Menteri Dalam Negeri Sindh Ziaul Hasan Lanjar mengutuk upaya pembunuhan Gadani dan mengatakan bahwa para tersangka yang terlibat dalam penyerangan terhadap jurnalis tersebut harus diadili secepatnya. Dia meminta Kepolisian Distrik segera menyerahkan laporan rinci tentang insiden tersebut.

Ketua Partai Tehreek-i-Insaf di Provinsi Sindh, Haleem Adil Sheikh, mengutuk serangan terhadap Gadani dan menuntut penangkapan segera terhadap tersangka penyerang. Dia mengatakan, partainya mendukung komunitas jurnalis dan akan memberikan semua bantuan yang mungkin mereka berikan. Kekerasan terhadap jurnalis telah meluas di Sindh dan jurnalis sering diserang karena menulis kebenaran, sesalnya.


Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

UPDATE

Jajaran Polairud Petakan Kerawanan Pilkada 2024

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:59

Tersangka Korupsi Basarnas

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:39

Absen di Sidang Mahkamah Rakyat, Jokowi Jadi Bulan-bulanan Aktivis

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:29

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

Bank Muamalat Gandeng Telkomsel Jalin Kerja Sama Digital

Rabu, 26 Juni 2024 | 00:59

Pamen TNI AL Raih Lulusan Terbaik Program Magister di AS

Rabu, 26 Juni 2024 | 00:39

Setjen DPR Buka Pendaftaran Parlemen Remaja 2024

Rabu, 26 Juni 2024 | 00:19

Permintaan Maaf Virgoun

Selasa, 25 Juni 2024 | 23:58

Polri Sasar Daerah 3T Melalui Rekpro Afirmatif

Selasa, 25 Juni 2024 | 23:45

Kiprah TNI di Afrika Tengah

Selasa, 25 Juni 2024 | 23:38

Selengkapnya