Berita

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu/RMOLJabar

Politik

Angka Pengangguran Tinggi, Jabar Lebih Penting Bangun SDM Bukan Infrastruktur

SENIN, 20 MEI 2024 | 23:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jawa Barat merupakan provinsi dengan populasi penduduk terbanyak di Indonesia. Namun banyaknya penduduk tersebut justru menjadi persoalan karena angka tenaga kerja yang menganggur masih tergolong tinggi.

Hingga Agustus 2023, tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat mencapai 7,44 persen dari total angkatan kerja sebanyak 25,39 juta. Artinya, lebih dari 1,86 juta warga belum mendapatkan pekerjaan.

Tingginya angka pengangguran tersebut ditengarai karena minimnya kompetensi dan keterampilan warga. Sehingga faktor-faktor tersebut perlu terus ditingkatkan agar angka pengangguran bisa terus ditekan.


Karena itulah, Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, mendorong pembangunan di Jawa Barat fokus pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM). Langkah tersebut penting seiring jumlah penduduk Jabar yang besar.

“Jangan sampai angkatan kerja banyak tapi enggak kerja, karena enggak siap. Lapangan pekerjaan ada, tapi enggak terampil, kan repot. Itu yang saya harap kita fokus ke SDM, jangan kepada infrastruktur,” ujar Haru ditemui Kantor Berita RMOLJabar di Kota Bandung, Senin (20/5).

Haru menyebut, Jawa Barat dengan jumlah penduduk mencapai 50 juta jiwa hanya dibekali anggaran Rp36 triliun. Berbanding terbalik dengan Jakarta yang punya anggaran Rp88 triliun, tapi populasinya hanya 12 juta.

“Artinya kebijakan harus beda, harus investasi padat karya agar orang Jawa Barat bisa kerja. Kalau padat modal yang kita dorong susah. Investasi yang masuk tidak berdampak pada lapangan pekerjaan,” tuturnya.

Selain mengurangi angka pengangguran, Haru menilai, pembangunan SDM juga penting untuk menyiapkan bonus demografi 2045. Sehingga jumlah penduduk yang banyak di Jawa Barat nantinya bisa benar-benar bermanfaat.

“Saya harap ada antitesa hasil pileg pilpres. Kalau tidak ada antitesa, terus main infrastruktur, hanya membangun infrastruktur tidak esensial. Jadi kita fokus ke SDM. Kita persiapkan bonus demografi secara serius,” tutup Haru.

Haru mengakui, pembangunan SDM bisa berjalan sukses jika semua pihak bersinergi. Karena itu, kolaborasi harus dibangun pemerintah pusat, provinsi, dan kota/kabupaten.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya