Berita

Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo (tengah)/Ist

Olahraga

Atlet Panjat Tebing Indonesia Sabet Emas dan Perak di Shanghai

SABTU, 18 MEI 2024 | 22:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo catatkan prestasi dengan berhasil meraih medali emas pada gelaran Olympic Qualifier Series Shanghai 2024.

Medali emas tersebut ia raih setelah mengalahkan atlet speed asal tuan rumah China, Wu Peng dengan catatan waktu yang fantastis 4,83 detik saja.

Sementara lawannya Wu Peng hanya berhasil finis dengan dengan waktu 4,88 detik, terpaut 0,5 detik saja dari Veddriq.


Selain menjadi juara, catatan waktu tersebut sekaligus membuatnya semakin dekat dengan rekor dunia yang diciptakan oleh atlet asal Amerika Serikat, Samuel Watson yang beberapa waktu lalu mencatatkan waktu tercepat dunia 4,79 detik pada gelaran Seri IFSC World Cup Wujiang 2024.

Berbeda dengan Veddriq, Rajiah Salsabila spider woman Indonesia harus puas menempati tempat ke-2 dan meraih medali perak setelah kalah dari Zhou Y. atlet speed asal tuan rumah China pada babak big final perebutan juara pertama.

Pada babak tersebut, Rajiah berhasil mencatatkan  waktu 6,74 detik, masih kalah cepat dari Zhou Y yang mencatatkan waktu 6,54 detik.

Dengan hasil ini, Indonesia berhasil memborong dua medali sekaligus dengan rincian 1 medali emas dan 1 medali perak pada ajang Olympic Qualifier Series Shanghai 2024.

Dengan hasil ini pula, semakin membuat keduanya memperlebar kans untuk lolos dan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 jika nanti dapat meraih hasil positif di Seri Olympic Qualifier seri selanjutnya, di Budapest Hungaria yang akan digelar pada 20-24 Juni 2024 mendatang.

Menanggapi hasil tersebut, Wakil Ketua Umum FPTI, Herry Heryawan mengaku senang dan bangga atas capaian positif atlet panjat tebing Indonesia.

"Alhamdulillah kita sudah on the track, hasil emas dan perak ini masih sesuai target yang diberikan federasi kepada kami," ujar Herry kepada wartawan, Sabtu (18/6).

Menurut Herry, saat ini FPTI sudah fokus pada seri kualifikasi olimpiade lainnya, yakni pada bulan Juni di Hungaria.

Ia meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia dan stakeholder terkait agar panjat tebing Indonesia bisa memiliki prestasi yang ngetren di mata dunia internasional.

"Doa dan dukungan publik sangat penting untuk kami, untuk para atlet. Bantu kami menggemakan lagu Indonesia Raya di panggung olahraga dunia," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya