Berita

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan/Net

Politik

Surplus Lagi, Mendag Zulhas Berhasil Jaga Momentum Positif 48 Bulan Berturut-turut

JUMAT, 17 MEI 2024 | 14:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Neraca perdagangan Indonesia kembali menunjukkan tren positif di bawah komando Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Per April 2024, surplus sebesar 3,56 miliar Dolar AS berhasil dibukukan Kementerian Perdagangan.

Dengan catatan ini, Kemendag di bawah Zulkifli Hasan berhasil menjaga momentum perdagangan Indonesia yang selama 48 bulan atau Mei 2020 selalu tumbuh positif.

Surplus perdagangan ini didorong surplus nonmigas sebesar 5,17 miliar Dolar AS dan defisit migas 1,61 miliar Dolar AS.

“Surplus kali ini menandai surplus beruntun yang telah berlangsung selama 48 bulan berturut-turut. Kementerian Perdagangan terus berupaya untuk menjaga momentum surplus dan kami berharap perdagangan Indonesia akan terus menunjukkan kinerja yang baik,” ujar Mendag Zulkifli Hasan kepada wartawan, Jumat (17/5).

Secara rinci, Zulhas mengurai bahwa sumbangan surplus terbesar berasal dari negara-negara mitra dagang seperti India, Amerika Serikat (AS), Filipina, Jepang, dan Korea Selatan. Totalnya mencapai 3,87 miliar Dolar AS.

Sedangkan, penyumbang defisit perdagangan terdalam adalah Singapura, Australia, Arab Saudi, Hong Kong, dan Thailand, yang totalnya mencapai 1,55 miliar Dolar AS.

Secara kumulatif, neraca perdagangan selama periode Januari hingga April 2024 surplus sebesar 10,97 miliar Dolar AS. Surplus perdagangan Januari hingga April 2024 terdiri atas surplus nonmigas 17,68 miliar Dolar AS dan defisit migas 6,72 miliar Dolar AS.

Capaian surplus kumulatif tersebut lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 16,05 miliar Dolar AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya