Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Dolar Kembali Gebuk Rupiah di Level Rp16.125 per Dolar AS

SELASA, 14 MEI 2024 | 13:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) rupiah terpantau kembali melesu ke level Rp16.125 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Selasa (14/5).

Pada perdagangan hari ini, dolar berhasil menggebuk rupiah yang kini melemah 0,28 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Senada dengan rupiah, mata uang lainnya di kawasan Asia juga terpantau kompak bergerak di zona merah. Seperti won Korea Selatan yang melemah 0,09 persen, peso Filipina minus 0,04 persen, baht Thailand melemah 0,02 persen.

Selain itu, ringgit Malaysia juga terpantau minus 0,10 persen, dolar Singapura 0,04 persen, yen Jepang 0,15 persen, dan yuan China anjlok 0,06 persen. Sementara itu dolar Hong Kong hari ini tercatat berada pada posisi stagnan, atau tidak berubah dari posisi sebelumnya.

Adapun pelemahan mata uang di kawasan Asia terhadap dolar ini terjadi setelah data ekonomi dari negara Paman Sam yang masih kuat, sehingga membuat kurs mata uang negara lain tertekan.

Saat ini, pasar sendiri tengah menanti data inflasi AS yang akan dirilis malam ini, untuk menanti kebijakan The Fed dalam mengatur suku bunga acuannya yang sampai saat ini masih ditahan di level 5,25 persen - 5,50 persen, karena inflasi yang tinggi dan belum terkendali.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya