Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Mobil Listrik Xiaomi akan Ditenagai Chip Infineon Jerman

SELASA, 07 MEI 2024 | 15:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen chip terkemuka Jerman, Infineon, telah mencapai kesepakatan untuk memasok semikonduktor daya canggih kepada pembuat kendaraan listrik Tiongkok, Xiaomi, hingga tahun 2027.

Infineon mengatakan pada Senin (6/5), bahwa mereka akan memasok mobil listrik Xiaomi dengan chip dan modul silikon karbida (SiC), serta berbagai chip mikrokontroler utama.  

"Kolaborasi ini dapat memperkuat posisi Infineon sebagai pemimpin pasar global dalam semikonduktor otomotif," kata Infineon, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Selasa (7/5).

Wakil Presiden Xiaomi EV, Zhenyu Huang, menyambut baik kerja sama dengan Infineon.

"Hubungan yang lebih erat dengan Infineon tidak hanya akan membantu menstabilkan pasokan silikon karbida untuk Xiaomi EV, tetapi juga membantu kami membangun mobil mewah berperforma tinggi, aman, dan andal dengan fitur-fitur terdepan bagi pelanggan kami," ujarnya.

Xiaomi, yang juga merupakan pembuat ponsel pintar terbesar ketiga di dunia, mulai menjual kendaraan listrik pertamanya pada Maret 2024.

Perusahaan ini bertujuan untuk mengguncang pasar kendaraan listrik dengan model SU7 Max premiumnya, yang dihargai 299.900 yuan (Rp665,7 juta), jauh di bawah harga Tesla model S yang dibanderol 684.900 (Rp1,5 miliar) atau Porsche listrik yang dihargai 1,5 juta yuan (Rp3,3 miliar).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya