Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

SENIN, 06 MEI 2024 | 15:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyedia jaringan seluler terbesar di Australia, Telstra, mengumumkan penundaan penutupan jaringan 3G mereka selama dua bulan.

CEO Telstra Vicki Brady mengatakan pada Senin (6/5), bahwa penundaan tersebut bertujuan memberikan lebih banyak waktu kepada pelanggan yang terkena dampak untuk memperbarui ponsel atau perangkat mereka.

“Kami telah memutuskan untuk memperpanjang penutupan jaringan 3G selama dua bulan agar masyarakat memiliki lebih banyak waktu untuk meningkatkan perangkat mereka,” kata Brady, seperti dikutip dari 9News.

“Kami akan menutup jaringan 3G kami pada 31 Agustus 2024," ujarnya.

Telstra mengaku sadar bahwa beberapa pelanggan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengganti perangkat lama mereka ke yang baru.

“Kami harus memastikan semua orang siap untuk melakukan transisi ini bersama-sama, dan kami tahu beberapa pelanggan kami masih melakukan langkah-langkah yang perlu mereka ambil untuk meningkatkan perangkat mereka,” kata perusahaan telekomunikasi tersebut.

"Itulah sebabnya kami memutuskan untuk memberikan lebih banyak waktu dan dukungan lebih lanjut," demikian Telstra.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya