Berita

Ribuan ikan mati di waduk Provinsi Dong Nai, Vietnam Selatan/Net

Dunia

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

SABTU, 04 MEI 2024 | 20:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Gelombang panas yang melanda Vietnam dan sebagian besar wilayah Asia Tenggara telah menyebabkan ribuan ikan mati di waduk Provinsi Dong Nai, Vietnam Selatan.

Berdasarkan keterangan dari penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas yang mencapai 40 derajat Celsius ini dan pengelolaan waduk menjadi salah satu penyebab ribuan ikan mati.

“Semua ikan di waduk Song May mati karena kekurangan air,” kata seorang warga bernama Nghia di distrik Trang Bom, dikutip AFP, Sabtu (4/5).

Dalam foto-foto yang beredar memperlihatkan warga yang menggunakan perahu melintasi waduk Song May seluas 300 hektare, dengan air yang hampir tidak terlihat, karena tertutup ikan-ikan yang mati.

Menurut laporan media, daerah tersebut tidak hujan selama berminggu-minggu dan air di waduk terlalu dangkal sehingga ikan-ikan tak dapat bertahan hidup, dan menyebabkan bau menyengat di sekitar lokasi itu.

Pengelola waduk sebelumnya juga sempat melepas air untuk menyelamatkan tanaman di hilir dan menyelamatkan ikan, namun upaya itu tidak berhasil.

“Mereka kemudian mencoba merenovasi waduk, mendatangkan pompa untuk mengeluarkan lumpur sehingga ikan memiliki lebih banyak ruang dan air namun tidak berhasil,” sambung Nghia.

“Hidup kami tak lagi sama selama sepuluh hari terakhir karena baunya," tuturnya.

Waduk Song May merupakan sumber air untuk tanaman di distrik Trang Bom dan Vinh Cuu di Provinsi Dong Nai.

Menurut badan peramal cuaca, suhu di provinsi Dong Nai yang terletak 100 kilometer sebelah barat Ho Chi Minh Cit mencapai sekitar 40 derajat Celsius pada April,dan  memecahkan rekor suhu tertinggi yang tercatat pada 1998.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya